UNIMALNEWS | Samudera - Sampah merupakan sesuatu yang dianggap kotor, remeh, dan tidak bernilai. Namun, faktanya hingga saat ini sampah menjadi permasalahan yang belum bisa teratasi dengan baik. Belum banyak masyarakat yang memiliki pengetahuan untuk memilah dan mengolah sampah. Untuk itu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 99 menggagas kegiatan gampong bebas sampah organik di Gampong Krueng Baro Blang Mee, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara. Selasa, 21 Januari 2025.
Ketua Kelompok KKN-PPM 99 Syamsul Buchori menyampaikan kegiatan ini selain penyerahan tempat pembuangan sampah juga dilakukan sosialisasi pemilahan sampah, dan pelatihan pembuatan kompos dengan metode takakura.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu mengatasi permasalahan sampah di Gampong. Pemilihan takakura sebagai metode pengolahan sampah disebabkan oleh metode ini sangat mudah untuk diimplementasikan khususnya dalam lingkup rumah tangga. Selain itu, bahan-bahan yang diperlukan berada di sekitar sehingga sangat mudah didapatkan seperti keranjang, kardus, sekam dan kompos jadi sebagai starter” ujarnya
Lebih Lanjut Syamsul, menjelaskan bahwa selama ini kurangnya fasilitas sampah menyebabkan sampah berserakan sehingga mengganggu kenyamanan. "Kami berharap masyarakat saling menjaga kebersihan. Dengan adanya tempat sampah yang memadai, diharapkan masyarakat lebih sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan," tutupnya.
Kelompok 99 KKN Unimal di Desa Krueng Baro Blang Mee, beranggotakan Syamsul Buchori (Ketua), Febi Fazira, Mutiara, Nur Amalia, Putri Arita, Yeny Lestari, Ami Silalahi, Tri Agustina, Putri Sabilah, Reskana Kamal, Bahrul Walidain, dan Syahrul Ramadhan. [rky]