UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Gampong Blang Weu Panjoe, mahasiswa KKN 22 melaksanakan program pemberdayaan masyarakat melalui pembuatan lahan penanaman serta produksi POC (Pupuk Organik Cair) JAKABA (Jamur Keberuntungan Abadi). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.

Program ini dimulai dengan pemilihan lokasi yang strategis di sekitar gampong, yang akan diubah menjadi lahan pertanian yang produktif. Selain itu, mahasiswa juga mengajarkan teknik pembuatan POC JAKABA yang menggunakan bahan-bahan alami, seperti limbah pertanian dan bahan organik lainnya, untuk menghasilkan pupuk yang ramah lingkungan dan efektif meningkatkan kesuburan tanah.

Ketua Kelompok KKN 22, M. Makmur Nasution, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat desa dalam mengelola pertanian secara berkelanjutan. “Dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal dan ramah lingkungan, kami berharap masyarakat dapat meningkatkan ketahanan pangan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Baidawi, selaku Ketua PPAT Kantor Geuchik, menyatakan bahwa masyarakat Gampong Blang Weu Panjoe merasa sangat terbantu dengan adanya program POC JAKABA. “Program ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan pupuk dari bahan organik yang mudah ditemukan serta dapat meningkatkan kualitas dalam sektor pertanian,” ungkapnya.[tmi]