UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himako) Universitas Malikussaleh menyelenggarakan webinar bertajuk “The Journey of Director: From Ideas to Cinematic Visual” pada Jumat (11/04/2025). Kegiatan ini digelar secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di kanal YouTube resmi HIMAKO pada pukul 14.00 WIB.

Webinar ini merupakan bagian dari program kerja Divisi Broadcasting HIMAKO yang bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai dunia perfilman, khususnya tentang peran penting seorang sutradara dalam proses kreatif produksi film.

Imam Alfarisi selaku ketua panitia menyampaikan bahwa acara ini dirancang untuk membuka wawasan peserta terhadap dinamika di balik layar produksi film, serta memahami bagaimana sutradara berperan dalam menciptakan pengalaman sinematik yang memukau.

“Webinar ini bertujuan membedah peran sutradara dalam proses produksi film. Selain itu, kami ingin peserta dapat memahami lebih dalam mengenai daya tarik sinematik dan pengalaman emosional yang disajikan melalui medium film. Acara ini diikuti oleh 43 peserta, semoga membawa manfaat bagi kita semua,” ungkap Imam.

Ketua Umum Himako, Muhammad Taufiqurrahman, turut memberikan apresiasi kepada pemateri yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh.

“Ambil momentum penting dari acara ini dan petik sisi positifnya, agar dapat menjadi bekal berharga di masa depan,” pesannya.

Webinar ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Subhani. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi titik awal kebangkitan kembali komunitas perfilman di lingkungan Program Studi Ilmu Komunikasi.

“Dulu, Prodi Ilmu Komunikasi memiliki komunitas perfilman yang sangat aktif dan berhasil menjuarai berbagai kompetisi di tingkat provinsi maupun nasional. Semoga lewat acara ini, mahasiswa bisa menghidupkan kembali semangat tersebut dan memanfaatkan kesempatan belajar ini sebaik mungkin,” ujarnya.

Himako menghadirkan Ayyub Basya sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Ayyub membongkar berbagai miskonsepsi mengenai makna sinematik serta menjelaskan secara mendalam peran penting seorang sutradara dalam industri film.

“Sinematik adalah proses transfer emosi melalui medium audio visual yang dirancang secara artistik. Jadi, sinematik tidak hanya soal visual semata, tetapi juga bagaimana semua elemen film dirangkai agar mampu menyampaikan emosi secara maksimal kepada penonton,” jelas Ayyub.

Ia juga menekankan bahwa sutradara bukan sekadar pemimpin kreatif, melainkan sosok yang memikul tanggung jawab penuh atas keseluruhan produksi film.

“Sutradara itu bisa diibaratkan seperti mandor di lapangan. Ia harus mampu menjadi apa saja dan bertanggung jawab atas semua aspek produksi, termasuk kesalahan yang dilakukan timnya,” tambahnya.[tmi]