UNIMALNEWS | Lhoksumawe - Himpunan mahasiswa ekonomi syariah (Himekis) Universitas Malikussaleh gelar penggalangan dana untuk korban banjir Aceh pada Kamis (4/12/2025). 

"Musibah banjir yang melanda Aceh beberapa hari terakhir telah menyisakan duka yang mendalam. Ribuan warga terdampak, rumah-rumah terendam, dan aktivitas masyarakat lumpuh. Di tengah kondisi sulit tersebut, harapan muncul dari berbagai penjuru, termasuk dari mahasiswa yang terpanggil untuk bergerak," ungkap Surya Ramadan selaku pengurus Himekis. 

Kata Surya, salah satu gerakan solidaritas yang dilakukan adalah aksi penggalangan dana dan penyaluran donasi untuk membantu saudara-saudara yang terdampak banjir.

"Aksi penggalangan dana dilakukan dua hari dari hari kamis dan jumat tanggal 4 sampai 5 desember 2025, Di sepanjang dua hari tersebut, para mahasiswa Ekonomi Syariah turun langsung ke jalan, area kampus, pusat keramaian, serta memanfaatkan jaringan media sosial untuk mengajak masyarakat ikut berbagi. Dengan membawa semangat “Gerak Bersama, Peduli Sesama”, mereka mengumpulkan bantuan dari uang tunai, kebutuhan pokok, hingga pakaian layak pakai," ujarnya.

Setelah penggalangan selesai, lanjut Surya, sebagian donasi langsung disalurkan kepada warga terdampak banjir di Aceh Tamiang. "Beberapa titik lokasi yang terdampak parah menjadi prioritas penyaluran, terutama daerah yang sulit mendapatkan bantuan cepat. Adapun donasi yang kami salurkan berupa, beras 200 kg, aqua 16 kotak, indomie 8 dus, roti-rotian , sejumlah obat obatan, peralatan bayi," terangnya.

Aksi ini bukan hanya membantu korban bencana, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa sebagai generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peka terhadap kondisi sosial.

"Bencana banjir di Aceh menjadi ujian bagi banyak keluarga, tetapi juga menjadi momen lahirnya kebaikan dari berbagai pihak. Melalui aksi penggalangan dana ini, mahasiswa Ekonomi Syariah membuktikan bahwa kebaikan tidak perlu menunggu waktu, ia tumbuh dari hati yang tergerak," lanjutnya.

"Semoga gerakan seperti ini terus hidup dan menginspirasi banyak pihak untuk ikut serta membantu sesama, karena setiap uluran tangan, sekecil apa pun, sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang," tutupnya. [fzl]