Dukung Pencegahan Covid-19, Mahasiswa Bagikan  Sabun di Air Genting

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Kelompok 28 membuat sabun kesehatan untuk mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 di Desa Air Genting, Asahan, Sumatera Utara. FOTO:IST.

UNIMALNEWS | Asahan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh Kelompok 28 memproduksi sabun cair untuk mendukung gerakan pencegahan penyebaran Covid-19 di Desa Air Genting Kecamahan Air Batu Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Hasil produksi sabun cair tersebut, dibagikan kepada masyarakat untuk mengkampanyekan gerakan cuci tangan dengan sabun di desa setempat.

“Sabun cuci tangan kami bagikan ke berbagai tempat yang ada di desa seperti Posko Covid-19, kantor desa, puskesmas atau klinik, tempat ibadah, dan sekolah,” ungkap Syahnia, Sabtu (2/5/2020).

Menurut mahasiswa Teknik Indusatri tersebut, pembuatan sabun cair higienis tersebgut melibatkan seluruh anggota Kelompok 28 yakni, Putri Octapia (Prodi Ilmu Komunikasi),  Devi Sari Dewi (Prodi Akuakultur), dan Aditya Pratama Hasibuan dari Prodi Agribisnis.

“Kami juga didukung oleh Satgas Pencegahan Covid-19 dari Desa Air Genting. Mereka sangat mendukung kegiatan kami dan bisa saling bersinergi,” tambah Putri Octapia.

Menurut Syahnia, sabun tersebut dibuat dari biang sabun yang dicampur dengan air bersih, kemudian diaduk hingga merata dan kental. Proses pembuatan sangat sederhana tetapi sudah memenuhi standar kesehatan.

  

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat sekitar dapat membiasakan cuci tangan secara rutin minimal 30 menit sekali, serta mencuci tangan pada saat masuk atau keluar dari tempat-tempat umum,” tandas Syahnia.

Dihubungi terpisah, dosen pembimbing lapangan Kelompok 28, Deassy Siska, SSi, MSc mengapresiasi kegiatan mahasiswa dalam mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Dia juga mengingatkan mahasiswa untuk selalu mematuhi protocol kesehatan selama berada di lapangan serta fokus menganalisis permasalahan serta tetap menjaga etika di lokasi tersebut.

“Melakukan cuci tangan yang baik adalah garis pertahanan pertama dalam melawan penyebaran banyak penyakit. Mahasiswa juga selalu menjaga jarak fisik dalam melakukan kegiatan di lapangan,” tandas Deassy. [ayi]

Baca Juga: Peduli Kesulitan Warga, Mahasiswa KKN Jual Sembako Murah


Berita Lainnya

Kirim Komentar