UNIMALNEWS | Simalungun – Mahasiswa KKN Kelompok  183 dari Universitas Malikussaleh bersinergi dengan Remaja Masjid Al Jamiatul Hidayah di Desa Bah Butong 2 Afd 1 Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Mereka menggalang dana untuk membantu anak yatim yang kurang mampu.

Ketua Kelompok KKN 183, Sakinah Dwia Desrizka, mengatakan mereka melakukan aksi sosial bersama remaja masjid setempat dengan mendatangi rumah warga. “Kami melakukan itu setiap hari selama tiga minggu,” ungkap Sakinah, Selasa (5/5/2020).

Menurut mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi tersebut, penggalangan dana untuk anak yatim di Desa Bah Butong dilakukan untuk membantu mereka yang tidak mampu dalam menjalani ibadah puasa Ramadan serta hari raya Idul Fitri ke depan.
 

“Santunan yang kami peroleh, kami serahkan kepada bendahara desa untuk disalurkan kepada anak yatim. Pihak desa yang lebih paham kondisi anak yatim di Bah Butong,” tambah mahasiswa yang akrab disapa Kina tersebut.

Menurutnya, penggalangan dana bagi anak yatim termasuk dalam kegiatan KKN dengan skema Balik Kampung yang dilakukan Kelompok 183 dan sudah dikordinasikan dengan dosen pembimbing lapangan, Yuli Asbar MSi.  

“Untuk kegiatan selama KKN, saya mengarahkan mereka agar melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ujar Yuli Asbar yang dihubungi terpisah.

Ditanya tentang aksi kemanusiaan yang dilakukan mahasiswa, anggota Kelompok 183, Titien Yulia mengatakan mereka benar-benar harus menyatu dengan masyarakat setempat. Ada beberapa dari anggota kelompok yang belum pernah melakukan aksi kemanusiaan serupa itu. “Kami datangi rumah warga dan minta sedekah seikhlasnya,” ujar mahasiswa Fakultas Pertanian tersebut.

Anggota kelompok lainnya, Nur Alfiani dari Jurusan Akuakultur, mengaku beruntung melaksanakan KKN di Bah Butong karena diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.  “Kepala desa dan aparatur juga sangat mendukung kegiatan KKN kami,” tandas Nur Alfiani.

Selain penggalangan dana bagi anak yatim, selama melaksanaan KKN di Bah Butong, Kelompok 183 juga rutin melakukan gerakan bersih-bersih masjid. Kegiatan membersihkan masjid secara rutin dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi jamaah yang melaksanakan ibadah.

“Selama melakukan kegiatan sosial, kami telah mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker,” tandas Kina. [ayi]

Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Mahasiswa KKN Unimal dan PMI Aceh Tamiang Produksi Hand Sanitizer