Aksi Sosial Mega di Kubang Putiah

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh, Mega Syaputri, bergabung dengan Gugus Tugas Covid-19 untuk menyalurkan bantuan sosial di di Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lubuk Basung – Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama perangkat Nagari sekaligus Satuan Tugas Covid-19  ikut menyerahkan 420 bantuan sosial kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan apa pun di Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.

Mahasiswa tersebut adalah Mega Syaputri dari Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang sedang menjalani program KKN di Posko Siaga Covid-19, Posko induk Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat yang bertempat di Kantor Wali Nagari Kubang Putiah.

Penyaluran bansos Nagari sudah dilakukan sejak Rabu (06/05/2020)  sore dan dilanjutkan sehari kemudian. Sebanyak 420 keluarga yang belum pernah mendapatkan bantuan apa pun sebelumnya, akhirnya mendapatkan bantuan berupa beras dan bahan pokok.

“Untuk penyaluran bansos Nagari ini ada sebanyak 420 keluarga dari 14 jorong yang ada di Nagari Kubang Putiah ini,” ucap Mega, Sabtu (9/5/2020). Jorong atau korong adalah sekumpulan pemukiman yang berdekatan di Sumatera Barat.

Mega memilih skema KKN Covid-19 di bawah bimbingan Dr  Zulnazri Yunus, menjalani KKN secara individu menjadi relawan di Posko Induk Nagari Kubang Putiah. Ia bergabung dengan tim dan ikut membantu petugas menyerahkan bansos tersebut.

“Untuk kemarin hanya dua jorong dan hanya satu tim saja yang turun. Sedangkan hari ini ada 12 jorong yang disalurkan sehingga supaya pembagian tidak memakan waktu lama. Untuk menjaga stamina, tim dibagi menjadi dua dengan dua ronde karena mobil tidak cukup muat untuk mengangkut seluruh sembako dan beras,” lanjut Mega.

Kepala Seksi Pelayanan Nagari Kubang Putiah, Ferawati, menyebutkan bansos Nagari tahap I ini tidak dibagikan ke seluruh masyarakat di Nagari karena ada sebagian masyarakat yang mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) ataupun bantuan sebelumnya.

“Untuk bansos Nagari ini, selain PNS tidak dibagikan kepada masyarakat PKH karena sudah rutin mendapatkan bantuan dan menghindari penerimaan ganda. Begitu juga kepada masyarakat yang dalam satu rumah lebih dari satu KK hanya menerima satu paket,” jelas Ferawati.

Ia menambahkan, akan ada bantuan sosial Nagari tahap selanjutnya, yaitu setelah anggaran cair di bulan berikutnya. “Insya Allah akan ada pembagian tahap kedua, tentunya setelah anggaran Nagari di bulan berikutnya cair,” pungkas Ferawati. [ayi]

 

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar