Rektor Unimal dan Rombongan Kunjungi Dayah Tu Bulqaini

SHARE:  

Humas Unimal
Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra ASEAN Eng (baju batik) bersama pimpinan Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah, Tu Bulaqaini, di Banda Aceh, Selasa (17/6/2020). Foto; Ayi Jufridar

UNIMALNEWS | Banda Aceh - Rektor Universitas Malikussaleh melakukan silaturahim dengan Tu Bulqaini, pimpinan Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah di Luengbata, Banda Aceh, Rabu (17/6/2020).

Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra ASEAN Eng, menyebutkan proses penegerian Unimal tak lepas dari peran para ulama Aceh, termasuk Tu Bulqaini. “Dalam Dies Natalis Unimal ke-51, kami bersilaturrahim dengan para ulama, termasuk Tu Bulqaini,” ungkap Herman Fithra dalam pertemuan di dalam Masjid Asyari, Luengbata.

Dalam pertemuan itu, mantan Rektor Universitas Malikussaleh, Prof A Hadi Arifin, mengungkapkan peran Tu Bulqaini yang demikian besar dalam upaya penegerian Unimal. “Waktu itu, Tu Bulqaini masih Ketua Rabithah Taliban Aceh. Beliau yang menelepon saya untuk dukungan penegerian Unimal,” ungkap Prof Hadi.

Tu Bulqaini mengatakan, dosen Unimal yang menjembatani pertemuan dengan Prof Hadi yang waktu itu menjabat sebagai Rektor Universitas Malikussaleh. 

“Kami kemudian bertemu dengan Presiden Gusdur waktu itu di Ciganjur. Karena kami sama-sama Nahdliyin, urusannya menjadi lebih cepat,” ungkap Tu Bulqaini sambil tertawa.

Waktu itu, Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), belum lahir. Tapi para ulama meminta Gusdur untuk menegerikan Unimal sebagai bagian dari penyelesaian masalah Aceh.

Tu Bulqaini mengharapkan Unimal harus berbeda dengan universitas lain di Aceh. Para mahasiswa diharapkan mengetahui sejarah Malikussaleh. “Jangan sampai mahasiswa tidak kenal Sultan Malikussaleh,” ungkap Tu Bulqaini.

Dalam beberapa pertemuan dengan Gusdur, lanjut Tu Bulqaini, ada beberapa orang sekitar Gusdur yang ikut membantu seperti Bondan Gunawan dan Aris Djunaedi. “Dengan mereka berdua, kami bisa berjumpa dengan Gusdur kapan saja,” tambah Tu Bulqaini.

Menurutnya, keputusan penegerian Universitas Malikussaleh sudah siap di meja Gusdur, tapi waktu itu sudah dilengserkan. 

Dalam kesempatan itu, Tu Bulqaini mengungkapkan rencana pembangunan dayah khusus di Simpang Mamplam. “Saya mengharapkan, Unimal bisa mendukung,” ujar Tu Bulqaini. 

Tu Bulqaini merasa terharu sebab silaturahim dengan Universitas Malikussaleh bisa terhubung kembali. “Semoga bisa diperkuat kembali,” tandas Tu Bulqaini yang mengharapkan nilai akidah masuk dalam semua program studi di Unimal.

Rombongan Rektor Unimal terdiri dari mantan Rektor Prof A Hadi Arifin, Pembantu Rektor II, Dr Mukhlis, Pembantu Rektor IV, Dr Azhari, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr Nazaruddin, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr Hendra Raza.[ayi/tkf]


Kirim Komentar