UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Pelepasan mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Angkatan ke-XXVIII dilaksanakan secara online, Senin (19/10/2020). Rektor menyampaikan sejumlah pesan penting kepada mahasiswa peserta KKN.
Dalam sambutannya yang diikuti ratusan peserta KKN serta dosen pembimbing lapangan, Rektor Dr Herman Fithra Asean Eng, mengingatkan mahasiswa agar menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama KKN berlangsung. Kendati ada sejumlah skema KKN yang membatasi pertemuan fisik, ada beberapa kebutuhan yang membuat mahasiswa tidak bisa menghindari pertemuan fisik di lapangan.
“Meski KKN dilaksanakan dalam kondisi yang tidak normal (akibat Covid-19), mahasiswa bisa membantu masyarakat sekaligus meningkatkan citra yang baik terhadap Universitas Malikussaleh. Mahasiswa harus menghormati norma yang berlaku di tempat KKN. Setiap kegiatan harus selalu berkoordinasi dengan DPL,” pesan Herman dalam sambutan melalui aplikasi Zoom.
Rektor meminta berbagai kejadian yang pada KKN sebelumnya bisa menjadi bahan evaluasi. Ia menyontohkan dalam KKN sebelumnya sempat beredar berita miring terhadap pelaksanaan kegiatan mahasiswa dan mahasiswi yang masih berlangsung sampai pukul 22.00 WIB. Meski tidak ada sesuatu yang negatif dalam kegiatan tersebut, tetapi postingan di media sosial cenderung kurang baik.
Baca juga: LPPM Gelar Pembekalan Bagi Dosen Pembimbing KKN
“Unimal sudah mendapatkan tempat di hati masyarakat, kondisi ini harus kita jaga bersama,” ujar Herman mengingatkan. Ia menambahkan, kondisi pandemi harus menjadi momentum bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh, Dr Muhammad Daud, mengingatkan mahasiswa agar mengoptimalkan waktu KKN agar pada minggu kedua sudah ada gambaran mengenai penyelesaian laporan.
“Kepada DPL, kami harapkan juga bisa minimal bisa melihat langsung kondisi mahasiswa di lapangan. Mengingat lokasi KKN tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mungkin tidak semua titik bisa dikunjungi,” ujar Daud dalam kegiatan yang dipandu Hadi Iskandar MH, dosen Fakultas Hukum.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Zulkifli MH, menyebutkan jumlah mahasiswa yang akan mengikuti KKN sebanyak 2.540 mahasiswa. Semua mahasiswa dan DPL sudah mengikuti pembekalan sebelum KKN berlangsung. “Nama DPL dan mahasiswa serta skema KKN yang diambil akan segera dibagikan,” ujar Zulkifli yang mengharapkan komunikasi antara mahasiswa dan DPL berlangsung intens. [ayi]