UNIMALNEWS | Bireuen – Banyak cara yang dilakukan mahasiswa KKN untuk memberikan dampak lebih luas dan besar kepada masyarakat. Salah satunya seperti yang dicontohkan lima kelompok KKN Universitas Malikussaleh di Bireuen dalam membagi seribu masker kepada masyarakat.
Kelima kelompok tersebut adalah Kelompok 22, Kelompok 52, Kelompok 101, Kelompok 256, dan Kelompok 294. Kelima kelompok tersebut mengambil lokasi KKN di berbagai titik di Kabupaten Bireuen.
Ketua Kelompok 52, Mitri (Prodi Ilmu Komunikasi), menyebutkan gagasan menggabungkan kegiatan KKN di Bireuen karena tema yang diambil kelompok sama, yakni tentang Covid-19. “Kami lantas sepakat menggelar kegiatan bersama untuk memberikan dampak lebih luas kepada masyarakat,” ujar Mitri, belum lama ini.
Selain Kelompok 52 yang dibimbing Cut Ita Erliana MT, juga ada Kelompok 22 yang diketuai Rediansyah (Sosiologi) di bawah bimbingan Asrianda M Kom, Kelompok 101 yang diketuai Jodi Juanda (Hukum) di bawah bimbingan Dr Muliana, Kelompok 256 yang diketuai Muhammad Rafli (Sistem Informasi) di bawah bimbingan Likdanawati M Si, dan kelompok 294 yang diketuai Ulfi Rahmati (Sosiologi) di bawah bimbingan Mutia Fonna M Pd.
Rediansyah menambahkan, pembagian seribu masker tersebut dilakukan di empat titik di Simpang Empat Bireuen yang merupakan persimpangan strategis yang menghubungkan Bireuen dengan berbagai kabupaten dan kota di sekitarnya. “Pembagian masker tersebut sekaligus mengkampanyekan protokol kesehatan di tengah masyarakat,” kata mahasiswa Prodi Sosiologi tersebut.
Mahasiswa memandang penting melaksanakan pembagian masker dan sosialisasi protokol kesehatan mengingat Bireuen termasuk zona merah dalam penyebaran virus korona. Kegiatan tersebut didukung Polsek Kota Juang, Sat Lantas Polres Bireuen, Satpol PP, BPBD, RAPI dan Satgas Covid-19 Kabupaten Bireuen.
Kelima kelompok KKN tersebut mengumpulkan donasi dari para anggota secara mandiri dan membagikannya secara gratis kepada pengguna jalan.
Kepala Satpol PP & WH Bireuen, Chairullah Abed SE, mengatakan, ”Dengan adanya program kerja seperti ini dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesadaran melaksanakan protokol kesehatan dan membantu mahasiswa lebih dekat dengan masyarakat.”
Sementara Ketua BPBD Bireuen, Teguh Mandiri Putra S STP, mengaku bangga dengan gabungan kelompok mahasiswa KKN Covid yang bertugas di Posko Satgas Kabupaten Bireuen. “Mahasiswa sudah berinisiatif membuat program kerja untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19,” kata Teguh Mandiri Putra.
Apresiasi serupa disampaikan Bripka Rico Ricardo dari Polsek Kota Juang yang ikut mendimpingi mahasiswa dalam kegiatan sosial membagikan masker kepada masyarakat. “Semoga ini menjadi contoh bagi generasi muda lain sekaligus menjadi amal ibadah adik-adik mahasiswa,” ujar Rico. [ayi]