BEI dan Phintraco Beri Edukasi Investasi di Masa Pandemi

SHARE:  

Humas Unimal
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh menggelar kuliah pakar secara daring dengan mengundang pemateri dari Bursa Efek Indonesia dan Phintraco Sekuritas, Kamis (28/1/2021). Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Bukit Indah – Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh melalui unit pelaksana Galeri Investasi melaksanakan kuliah pakar akhir semester bagi mahasiswa konsentrasi Keuangan sekaligus sebagai Seminar Nasional Pasar Modal dan bekerja sama dengan Divisi Riset Bursa Efek Indonesia dan Phintraco Sekuritas, Kamis (28/01/2021).

Kegiatan ini mengusung tema “Kesiapan Industri Jasa Keuangan dalam Menopang Stimulus Pemulihan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi Covid-19”. Kuliah pakar dibuka Dr H Mohd Heikal selaku Ketua Program Studi Manajemen FEB Universitas Malikussaleh. Heikal mengharapkan kegiatan kuliah pakar dapat terus dilaksanakan, khususnya di lingkungan Program Studi Manajemen.

Jika memungkinkan, lanjut Heikal, Prodi Manajemen bisa menandatangani MoU bersama Bursa Efek Indonesia dan Phintraco Sekuritas dalam hal pemagangan mahasiswa untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama Prodi Manajemen Unimal yang sudah memperoleh akreditasi A (unggul).

“Ini untuk meningkatkan kualitas output mahasiswa sekaligus menginplementasikan Kurikulum Merdeka sebagaimana diamanatkan Kemendikbud,” ujar Heikal dalam kegiatan yang dipandu Dr Rico Nur Ilham yang juga Kepala Galeri Investasi Universitas Malikussaleh.

Acara yang dirancang unit Galeri Investasi Universitas Malikussaleh dengan mengusung model diskusi panel ini,  diminati mahasiswa dan para dosen serta pihak eksternal yang ikut menjadi peserta. Antusiasnya peserta terlihat dari membludaknya peserta seminar ini yang mencapai 185 orang dan itu di luar perkiraaan panitia.  Para peserta banyak mempertanyakan strategi investasi di bursa saham di tengah pandemi.

Kepala Unit Kajian dan Analisis Ekonomi Divisi Riset Bursa Efek Indonesia, Heidy Ruswita Sari M SE, sebagai pemateri pertama memaparkan tentang kesiapan BEI dalam menghadapi era kenormalan baru. Menurutnya, BEI telah berbenah dengan mempersiapkan beberapa adaptasi layanan, di antaranya menyesuaikan jam perdagangan bursa saham.

Kemudian meluncurkan layanan perdagangan produk instrumen keuangan terbaru seperti Exchange Trade Found (ETF), menyiapkan layanan terbaru perdagangan efek syariah dan yang terkini adalah mempermudah proses administrasi go public bagi perusahaan yang ingin bergabung di listing BEI dengan membuka layanan E-IPO (Electronic-Initial Public Offering), yaitu proses penawaran saham perdana secara virtual.

Mewakili anggota bursa, turut bergabung dari pihak Phintraco Sekuritas selaku perusahaan perantara perdagangan efek yang cukup aktif memberikan edukasi bursa saham di berbagai perguruan tinggi. Febryan Kennedy selaku Equity Research Phintraco Sekuritas menyampaikan tips dan strategi investasi bagi masyarakat dalam menyiasati keadaan pandemi Covid-19.

“Banyak hal yang perlu dicermati dalam menyesuaikan situasi saat ini, khususnya ketika berinvestasi saham. Lebih baik kita analisis lebih jauh tentang sektor mana yang dapat bertahan menghadapi pandemi. Jangan tergesa-gesa dalam membeli saham perusahaan yang mengalami kenaikan harga tidak wajar atau over value,” ungkap Kennedy.

Fauzaturrahman sebagai host mewakili Phintraco Sekuritas Cabang Aceh sekaligus mitra Galeri Investasi Universitas Malikussaleh, turut memberikan semangat kepada peserta seminar, khususnya mahasiswa yang ingin mengajukan pendaftaran akun investor. Fauza antara lain menjelaskan proses menjadi investor saham yang sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa pun, termasuk mahasiswa.[ayi]

Baca juga: KSPM Universitas Malikussaleh Adakan Pelatihan Analisis Fundamental dan Teknikal Saham

 


Kirim Komentar