UNIMALNEWS | Bukit Indah – Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Dr H Mohd Heikal, melantik Pengurus Himpunan Mahasiswa Manajemen (Himamen) Periode 2021-2022 di Aula Cut Meutia Kampus Bukit Indah, Blang Pulo, Lhokseumawe, Selasa (15/06/2021).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Dekan FEB Dr Hendra Raza, Sekretaris Program Studi Manajemen Dr Adnan dan sejumlah dosen di lingkungan FEB Universitas Malikussaleh.
Komposisi Himamen yang memiliki sembilan bidang dengan Ketua Umum Abdul Halim dan Sekretaris Umum Azizi Rahmatillah itu dilantik dengan terlebih dahulu mengucapkan ikrar dan sumpah pelantikan yang dipimpin Ketua Program Studi Manejemen Feb Unimal Dr Mohd Heikal.
Dalam kesempatan itu juga dihadiri oleh pengurus domisioner Oktifani Reksa yang juga telah melakukan serah terima jabatan dalam acara tersebut.
Dekan FEB Unimal mengharapkan keberadaan Himamen bisa memberikan manfaat kepada mahasiswa lain tidak hanya pada lingkup program studi tapi juga fakultas dengan mengedepankan nilai-nilai moral dan karakter Islami.
“Organisasi ini harus mampu melahirkan mahasiswa yang tidak hanya rajin berorganisasi tetapi juga rajin dalam menjalankan dan melaksanakan perintah dan kewajiban dari Allah SWT,” pesan Hendra.
Ia mengharapkan pengurus Himamen tetap memiliki semangat dan kemauan yang kuat dalam melakukan kerja-kerja prestatif walaupun menghadapi banyak tantangan dan rintangan.
Ketua Himamen menyampaikan bahwa pelantikan kepengurusan ini akan dilanjutkan dengan kegiatan orientasi melalui Training Organisasi Dasar sebagai bagian penting untuk memberikan pengetahuan bagi pengurus dalam menjalankan berbagai program kerja nantinya dalam mendukung tercapainya visi, misi, dan tujuan organisasi selaras dengan apa yang telah ditetapkan program studi.
Ketua Program Studi Manejemen Dr H Mohd Heikal menekankan bahwa tujuan utama mahasiswa belajar di perguruan tinggi untuk menjadi sarjana. ”Organisasi adalah sarana untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengaktualisasikan diri dan menjadikannya sebagai alat untuk mendukung potensi diri saat nanti berada di dunia kerja,” tutur Heikal.
Menurutnya, di masa depan dibutuhkan sarjana yang berkemampuan memecahkan masalah melalui sistem dan proses yang dalam implementasi kampus merdeka merdeka belajar dikenal dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS), melalui communication, collaboration, compassion, critical thinking, creative thinking, dan computation logic.
“Hal ini dapat dilatih melalui kepemimpinan yang didapat lebih banyak praktiknya dalam organisasi kemahasiswaan seperti Himamen, apalagi di masa mendatang orang-orang yang menjadi pemecah masalah adalah semakin diminati oleh dunia kerja,” lanjut Heikal.
Ia juga mengingatkan pengurus Himamen tidak “cengeng” bila menghadapi masalah dalam menjalankan roda organisasi, karena masalah bukan untuk dihindari tapi justru harus dicarikan solusi.[ayi]