UNIMALNEWS | Bireuen -
Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Skema Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat yang tergabung dalam Kelompok 109 melaksanakan penanaman tanam obat keluarga (Toga) beberapa waktu lalu di Gampong Geulanggang Meunjee Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen.
Tanaman yang ditanam berupa jahe, kunyit, lengkuas, serai, lidah buaya, dan daun pandan. Tanaman ini dipilih mempertimbangkan manfaat yang terkandung di dalamnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada warga dan juga sebagai sarana memperkenalkan tanaman obat kepada masyarakat untuk upaya menjaga kesehatan mandiri dan dapat diarahkan untuk peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif).
Menjaga daya tahan tubuh sangat diperlukan untuk terhindar dari penyakit dan virus terutama di masa pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir. “Asupan nutrisi untuk meningkatkan imunitas tubuh dapat diperoleh dari tanaman herbal di sekitar lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya melestarikan budaya pengobatan tradisional merupakan warisan leluhur dengan memanfaatkan tanaman yang berkhasiat”, ujar Neza Puspita, Ketua Kelompok 109.
Sementara itu, Fidyati MEd selaku dosen pembimbing lapangan menyatakan bahwa kegiatan ini selain melestarikan tanaman obat-obatan yang jarang digunakan padahal ada di sekitar kita juga untuk memanfaatkan lahan di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Geuchik Geulanggang Meunjee Mursalin Yahya ST memberi dukungan penuh program kerja yang digagas mahasiswa KKN yang sedang mengabdi di desanya. “Dengan datangnya mahasiswa KKN PPM Kelompok 109 Unimal ini, sangat membantu dalam penanaman kembali tumbuhan tanam obat keluarga di Gampong Geulanggang Meunjee yang tidak hanya sebagai jamu herbal tapi juga banyak dipercaya bahwa tanaman toga dapat membantu penyembuhan Covid-19,” tuturnya.
Selain Neza Puspita dari prodi Agribisnis, Kelompok 109 juga beranggotakan Fazlun Nisak dan Yulidayanti dari Prodi Teknik Informatika, Intan Rahmatin dari Prodi Sistem Informasi, Nova Hanum dan Muazzinah dari Prodi Akuakultur, Nanda Wahyuna dari Prodi Administrasi Publik, Nadia Ulfa dari Prodi Ilmu Komunikasi, dan Rukaiyah dari Prodi Manajemen. [kur]