Mahasiswa Informatika Unimal Jadi Pemateri di Talkshow Grafika Exhibition SMKN 3 Lhokseumawe

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Informatika Unimal Jadi Pemateri di Talkshow Grafika Exhibition SMKN 3 Lhokseumawe

 

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Mahasiswa yang baru duduk di semester pertama Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh, Muhammad Qusay Assyarief., CSEM., CPSP  menjadi pemateri di talkshow pada Sabtu (27/11/2021) yang lalu di SMK Negeri 3 Lhokseumawe.

Hal ini bukanlah kali pertama Qusay menjadi pemateri pada bidang yang digelutinya yaitu desain grafis, ada beberapa prestasi yang telah diraihnya, semasa duduk dibangku Sekolah Menengah Tingkat Atas Sukma Bangsa Lhokseumawe, dia sudah mendapatkan Juara I lomba desain poster sejarah BPNB Aceh tingkat Provinsi pada tahun 2019 dan juara VI lomba desain poster FLS2N 2020 tingkat provinsi. Dengan bekal ilmu dan pengalamannya di bidang desain grafis dia menerima jasa pembuatan produk produk desain grafis. Saat ini yang disapa Qusay sudah memiliki dua sertifikat yaitu Certified Strategic Entrepreneurial Mindset (CSEM) dan Certified Public Speaking Professional (CPSP). Baginya sertifikat tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan performanya kedepan. 

“Bukan hanya untuk mencari cuan, dengan kita menjadi seorang desainer kita bisa menjadi orang yang dikenal banyak orang, disiplin, rajin, dan bisa menjadi pribadi yang baik dari hasil proses-proses yang dilakukan untuk menjadi desainer,” ungkap Qusay kepada Unimalnews, Senin (13/12/2021).

Menurutnya, banyak orang berpikir untuk menjadi desainer itu harus bisa menggambar, padahal tidak seperti itu. Bisa menggambar adalah suatu nilai plus untuk para desainer, apalagi sekarang di era digital ini kita bisa menggunakan alat atau aplikasi untuk wadah mendesain yang dimana kita tidak dituntut harus bisa menggambar.

Berkarya itu bukan hanya menggambar saja, banyak sekali cara untuk kita berkarya pada masa digital seperti sekarang ini, hanya perlu niat dan usaha karya bisa kita ciptakan.  Apabila ada orang yang meremehkan Karya kita sedangkan mereka itu sendiri tidak pandai dalam membuat karya kita tidak perlu untuk membalas mereka dengan kata-kata tapi balaslah mereka dengan hasil karya kita yang bisa berguna untuk orang lain

"Setiap para designer pasti akan mengalami kejenuhan yang di mana mengakibatkan ide kita berkurang. Kejenuhan itu timbul karena tubuh kita terus-menerus melakukan pekerjaan dan kurang waktu untuk istirahat. Solusinya ialah refreshing dan istirahat, apalagi dengan kita melakukan pekerjaan disebut di dalam suatu ruangan yang menghambat kita untuk mendapatkan ide-ide, maka dari itu kita bisa pergi keluar rumah untuk mencari udara segar ataupun bisa nongkrong di coffee supaya tubuh kita akan merasa rileks dan ide itu akan muncul sendiri tanpa harus dipaksa," jelas Muhammad Qusay Assyarief.

"Karya itu tidak ada yang jelek hanya saja niat kita untuk berkarya. Nikmatilah proses karena hasil tidak menghianati proses, tetap semangat dalam berkarya dan Yakinlah bahwa kita itu bisa,” tutupnya.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar