Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK, Dosen Prodi Akuakultur Manfaatkan Bahan Baku Limbah Untuk Pakan Ikan

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Prodi Akuakultur Unimal mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tentang pemanfaatan bahan baku limbah untuk pembuatan pakan ikan mandiri di SMK Negeri 6 Lhokseumawe.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dosen dan mahasiswa Program Studi Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tentang pemanfaatan bahan baku limbah untuk pembuatan pakan ikan mandiri di SMK Negeri 6 Lhokseumawe, Sabtu (29/10/2022).

Dosen yang yang melakukan pengabdian tersebut adalah, Salamah MSi, Mahdaliana MSi, M.Hatta MSi, Mainisa MSi, dan Rachmawati Rusydi MSi serta dibantu oleh sejumlah mahasiswa Prodi Akuakultur.

Salamah mengatakan, kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa di SMK Negeri 6 Lhokseumawe yang merupakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis perikanan dan kelautan.  Salah satu jurusan yang ada di SMK Negeri 6 Lhokseumawe yaitu Agribisnis Perikanan, yang menitik beratkan pada pengembangan biota budidaya ikan baik air tawar maupun air laut.

“Budidaya ikan membutuhkan biaya operasional pakan yang paling tinggi mencapai 60% - 80% dibandingkan dengan biaya operasional lainnya, misalnya benih dan obat-obatan.             Selama ini yang menjadi permasalahan dalam budidaya salah satunya adalah biaya pakan yang tinnggi,” katanya.

Salamah menyebutkan, akibat biaya pakan yang tinggi sehingga tidak mampu mengimbangi harga jual ikan. Mahalnya harga pakan disebabkan oleh mahalnya bahan baku dalam pembuatan pakan. Salah satu cara untuk mengurangi harga pakan yaitu dengan membuat pakan ikan mandiri menggunakan bahan baku berbasis limbah.

“Seperti kita ketahui limbah merupakan bahan baku yang memiliki harga paling murah, beberapa bahan baku limbah yang dapat digunakan untuk pembuatan pakan yaitu, bungkil kedelai, dedak, jeroan ikan, bungkil kelapa, tepung ikan rucah dan lain-lain. Dalam pemilihan bahan baku limbah juga harus mempertimbangkan beberapa hal selain harga, yaitu kandungan nutrisi yang terdapat pada pakan harus sesuai dengan kebutuhan ikan,” jelas Salamah.

Ia juga menambahkan, beberapa bahan baku dalam pembuatan pakan memiliki kandungan nutrisi rendah, hal ini perlu dilakukan analisis formulasi pakan yang tepat dengan cara memformulasikan beberapa bahan baku yang berprotein rendah dan bahan baku yang berprotein tinggi, sehingga kombinasi dari formulasi pakan ini sesuai dengan kebutuhan ikan.

“Pada kesempatan ini kami selain memberikan pelatihan pembuatan pakan berbasis limbah juga memberikan penyuluhan tentang analisis formulasi pakan yang tepat sehingga menghasilkan pakan yang efektif dan efisien diberikan pada ikan baik ikan air tawar maupun ikan air laut,” tuturnya.

Kemudian, lanjut Salamah, setelah selesainya kegiatan pelatihan pemanfaatan bahan baku limbah untuk pembuatan pakan ikan, diharapkan siswa mampu membuat pakan ikan secara mandiri sehingga tingginya harga pakan ikan komersil dapat di imbangi dengan pembuatan pakan ikan mandiri dan mampu mencukupi kebutuhan ikan budidaya.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar