Psikologi Unimal Adakan Seminar ILMPI X IGTC

SHARE:  

Humas Unimal
Psikologi Unimal adakan Seminar ILMPI X IGTC

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh melaksanakan Kegiatan Seminar Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI) X IGTC dengan tema “Dari Tiada Menjadi Ada” di Ruang Kuliah Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bukit Indah, Lhokseumawe, Sabtu (05/11/2022).

Acara seminar ini dipandu oleh moderator, Alifa Azna Alayya dan turut mengundang Nurul Hafizah selaku Badan Koordinator Kesekretariatan Wilayah VII ILMPI sebagai narasumber untuk materi Pengenalan ILMPI serta turut mengundang juga Ella Suzanna MHSc yang merupakan anggota Satgas PPKS Unimal untuk mengisi materi mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen Psikologi dan juga mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2022.

Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran, Nursan Junita BHSc MA mengatakan, ILMPI sebenarnya ada tetapi kurang eksis saja jadi dengan adanya seminar ILMPI ini semoga  kedepannya ILMPI bisa membuat psikologi tersenyum sesuai dengan mars ILMPI yang telah kita nyanyikan sebelumnya.

Nurul Hafizah selaku narasumber pertama menyampaikan bahwa ILMPI merupakan wadah bagi seluruh mahasiswa psikologi tingkat nasional untuk dapat berkiprah dalam pembangunan nasional yang pertama kali dibentuk tanggal 18 Februari tahun 2006. Selain itu ILMPI terbagi atas 7 Wilayah di Indonesia.

Selanjutnya pembahasan mengenai PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) di perguruan tinggi. Ella Suzanna MHSc selaku narasumber kedua mengatakan bahwa kekerasan seksual itu merupakan segala perilaku yang dilakukan dengan menyasar seksualitas atau organ seksual seseorang tanpa adanya persetujuan, dan memiliki unsur paksaan atau ancaman. Perilaku seksual itu bukan hanya tentang sentuhan fisik saja tetapi bisa juga dari cara mereka mengirim pesan-pesan yang memiliki unsur-unsur seksualitas seperti mengirim stiker dengan gambar pornografi sehingga membuat seseorang merasa tidak nyaman.

Di akhir acara narasumber menyampaikan “Bicarakan Keberanian, Perjuangkan Keadilan, Mari Bersama Hapus Kekerasan Seksual".[tmi]


Kirim Komentar