Manfaatkan Lahan Kosong, KKN-PPM 34 Unimal Budidaya Jagung Manis

SHARE:  

Humas Unimal
Manfaatkan Lahan Kosong, KKN-PPM 34 Budidaya Jagung Manis. Minggu (12/11/22).

UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unimal kelompok 34 Unimal menggunakan lahan kosong milik warga untuk dimanfaatkan sebagai lahan budidaya jagung manis di Gampong Panton Rayeuk I, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. Minggu (12/11/22).

Menurut salah satu mahasiswa KKN 34 Ahmad Salim mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk bagaimana masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai kawasan pertanian, sekaligus untuk mengajarkan warga dalam bercocok tanam budidaya jagung manis dengan sistem jajar legowo.

“Kelebihan penanaman jagung dengan menggunakan sistem jajar legowo yaitu dapat meningkatkan penerimaan intensitas cahaya matahari pada daun, memudahkan pemeliharaan tanaman, dan meningkatkan produktivitas tanaman melalui populasi tanaman dan pemanfaatan efek tanaman pinggir’’ ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk bisa menghasilkan produksi tanaman yang memuaskan, selain menggunakan teknik tersebut juga harus menggunakan bibit jagung yang berkualitas dan unggul agar mempunyai daya tahan dan produksi yang lebih banyak.

“Kalau menggunakan bibit yang berkualitas dapat mempersingkat masa pemanenan atau masa produksi yaitu sekitar 65 sampai 75 hari sedangkan menggunakan bibit biasa memerlukan waktu sekitar 120 hari panen” pungkasnya.

Salah-satu warga Gampong Panton Rayeuk 1 menyampaikan, senang dengan kehadiran mahasiswa karena sudah ikut membantu dalam kegiatan bercocok tanam dan saling berbagi ilmu. ‘’Saya merasa kehadiran mahasiswa KKN di gampong bisa membawa perubahan dan berharap besar kepada mahasiswa akan adanya kreativitas dan inovasi baru untuk perkebunan di gampong’’ imbuhnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Syarifah Asria Ananda MT menyebutkan, dengan hadirnya mahasiswa KKN semoga bisa membantu masyarakat yang memiliki profesi sebagai petani atau berkebun untuk membantu kegiatan masyarakat sehari-hari serta menyalurkan keilmuan agar menjadi inovasi baru sehingga ada nilai positif yang bisa ditinggalkan untuk masyarakat itu sendiri. Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 34 adalah Ricky Albe Nanda,Silvi Afifa,Imelda, Azkia, Indah Safirah, Fitri Harianti, Yosefhin Tania Gho, Riska Undari, Izya Safira, Ahmad Salim Sembiring, Zania, Ikhwan Faris, Nurul Fauziah, Syahrul Hardiansyah, dan Desriana serta Iklil. [ryk]


Berita Lainnya

Kirim Komentar