Mahasiswa KKN 48 Sosialisasi Pengolahan Limbah Daun Sawit dan E-Commerce di Gampong Kilometer VIII

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN 48 Sosialisasi Pengolahan Limbah Daun Sawit dan E-Commerce di Gampong Kilometer VIII

UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) PPM kelompok 48 melakukan kegiatan sosialisasi tentang pengolahan limbah daun kelapa sawit dan E-Commerce kepada masyarakat Gampong Kilometer VIII, Kecamatan Simpang Keramat, Aceh Utara pada Jum'at pagi (18/11/2022).

Sosialisasi ini dilakukan oleh seluruh anggota KKN kelompok 48, yang terdiri dari Muhammad Ikram (ilmu ekonomi dan studi), Alya Raihana (psikologi), Aldi Alhajj (ilmu kelautan), Bayu Dwi Chayo (teknik elektro), Iisma Linda (administrasi publik), Khairunnisah (ilmu komunikasi), Mariani (ekonomi syariah), Maria Susana Hindom (akuakultur), Mustaghfirina Ashar (akuakultur), Nadia Hasely (manajemen), Nur Jelia Putri Julheri Amrita (teknik sipil), Putri Fadillah Sari (teknik industri), Rizki Hidayat (teknik mesin), Wulidah Rizka (kedokteran), dan Yuke Prastuti (manajemen).

Muhammad Ikram, selaku ketua kelompok 48 KKN PPM Unimal menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi pengolahan limbah ini dilakukan karena melihat potensi sumber daya alam yang ada di Gampong Kilometer VIII, yaitu kelapa sawit. Dan juga sosialisasi tentang e-commerce ini sangat bernilai positif bagi masyarakat, agar masyarakat Gampong Kilometer VIII lebih mengenal bagaimana cara pemasaran sebuah produk yang telah dihasilkan di era digital.

Sasaran dari sosialisasi ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang ada di Gampong Kilometer VIII, hal ini bertujuan agar ibu-ibu dapat mengisi waktu luang dengan santai, namun dapat mengasah keterampilan sekaligus dapat menghasilkan uang.

Sosialisasi yang disampaikan berisi tentang manfaat dari mengolah limbah daun kelapa sawit, produk-produk apa saja yang dapat dihasilkan dari limbah daun kelapa sawit, serta bagaimana cara memasarkan produk-produk yang telah dihasilkan melalui E-Commerce maupun sosial media. Dan tidak lupa mahasiswa KKN 48 memperlihatkan produk yang telah berhasil dibuat, yang berupa sapu lidi dan piring dari lidi.

Walaupun bahan baku produk yang dihasilkan berasal dari limbah akan tetapi tidak bisa dianggap remeh, karena dengan hanya bermodalkan limbah dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai jual dan tentunya bernilai ekonomis serta dapat bersaing dengan produk-produk yang lain. Pemanfaatan limbah ini juga dapat memberikan dampak yang positif pada lingkungan, dengan cara mengurangi limbah yang tidak terpakai.

Sementara itu, Juni Ahyar MPd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 48, menyampaikan, ia sangat mendukung program yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang dibimbingnya, khususnya kegiatan yang langsung menyentuh untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Geuchik Gampong Kilometer VIII Mahyeddin Abubakar serta masyarakat menyampaikan ucapan terimakasih kepada mahasiswa kelompok 48 atas program KKN PPM yang dilaksanakan sangat bermanfaat untuk mengetahui olahan limbah dari lidi sawit dan pemasaran dengan e-commerce di era digital.

“Terimakasih kami ucapkan kepada mahasiswa KKN Kelompok 48 yang sudah melakukan kegiatan sosialisasi di Gampong Kilometer VIII ini,” pungkas geuchik setempat.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar