UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Tim pengabdian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh melakukan pelatihan pendampingan pembuatan arus kas atau cash flow dalam mengelola keuangan rumah tangga di Desa Hagu Selatan, Kota Lhokseumawe, belum lama ini. Keterampilan dalam mengelola cash flow membuat keluarga bisa mengendalikan pendapatan dan pengeluaran menjadi lebih efektif dan efisien.
Pengabdian dengan pelatihan pendampingan pembuatan arus kas menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya yaitu, Rayyan Firdaus, M Si, Ak, dosen akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh. Dalam pelatihan tersebut, Rayan melatih emak-eman tentang pembuatan arus kas secara sederhana dalam mengelola keuangan rumah tangga. “Dengan aplikasi yang ada, cash flow bisa dikelola siapa pun dengan mudah,” ujar Rayyan.
Ketua pengabdian kepada masyarakat, Chairil Akhyar, M Si, mengatakan program pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara langsung dalam bentuk pemberdayaan secara ekonomi dan sosial. “Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dengan pimpinan masyarakat di Desa Hagu Selatan Kota Lhokseumawe,” ujarnya.
Tujuan dilakukan pelatihan tersebut agar para ibu rumah tangga mampu mengelola dan mengatur keuangan dengan lebih baik, serta dari sisi lain dapat menabung keperluan masa depan.
Keuchik Hagu Selan, Zulfitrian, bersyukur karena para ibu rumah tangga di Desa Hagu Selatan sudah mendapatkan pelatihan cara mengatur keuangan rumah tangga melalui pembuatan arus kas.
“Dengan kehadiran dosen dari Unimal ini diharapkan dapan menambah pengetahuan dan kreativitas ibu-ibu rumah tangga dalam mengatur keuangan,” kata Zulfitrian.
Ia mengakui saat ini banyak kasus perceraian karena faktor ekonomi dalam rumah tangga salah satunya pengeluaran yang tak terkendali dari pendapatan rata-rata upah minimum regional.
“Dengan kehadiran tim pelatihan dari Unimal, semoga dapat memperbaiki tata cara pengelolaan keuangan rumah tangga agar dapat diatur sesuai porsi atau kebutuhan saja. Harapannya, program ini bisa dilakukan berkelanjutan untuk membina masyarakat di Desa Hagu Selatan,” tambah Zulfitrian.
Tim pengabdian yang terlibat dalam pelatihan tersebut adalah Chairil Akhyar selaku ketua, dan para anggotanya Marzuki M Si; Rahmaniar, MSM; serta turut dibantu mahasiswa Rahmad Ridwan Rambe dan Annisa Ananda. [ayi]