Kelompok KKN 104 Buat Pupuk Organik Cair dari Sampah Rumah Tangga

SHARE:  

Humas Unimal
Kelompok KKN 104 Buat Pupuk Organik Cair dari Sampah Rumah Tangga

 

UNIMALNEWS | Lhoksukon - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 104 Universitas Malikussaleh sosialisasi pembuatan pupuk organik cair dari sampah rumah tangga kepada warga Gampong Pusong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (01/12/2022).

Nailul Mona (Agroekoteknologi) anggota kelompok 104 KKN PPM Unimal mengatakan, Pupuk organik cair adalah pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil pembusukan dari sisa tanaman, maupun kotoran hewan atau manusia.

“Kegiatan sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga gampong pusong, kegiatan ini dilakukan secara langsung di meunasah Gampong pusong yang diikuti masyarakat Gampong Pusong yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, dan muda-mudi dengan tujuan meningkatkan ekonomi rumah tangga dengan memanfaatkan limbah organik dari hasil sampah organik rumah tangga,” katanya.

Nailul menyebutkan, salah satu keunggulan yang dimiliki pupuk organik cair adalah konsentrasinya lebih mudah diserap oleh tanaman dibanding pupuk alam yang lain seperti pupuk kandang, pupuk hijau dan kompos. Selain itu, pupuk organik cair juga lebih efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.

“Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan pupuk ini adalah Air cucian beras, EM4, gula merah, sayur bekas dan cangkang telur. Pupuk organik cair ini sangat menguntungkan dan ramah lingkungan, umumnya pupuk organik cair tidak menyebabkan tanah dan tanaman menjadi rusak walaupun digunakan setiap saat. Pupuk ini ramah lingkungan, gampang didapat, dan ramah kantong dibanding dengan harga pupuk anorganik yang semakin melangit,” ungkapnya.

Raihan Isra (Teknik Elektro) selaku ketua kelompok 104 KKN PPM mengharapkan, dengan adanya kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk organik cair dari limbah organik rumah tangga dapat mengubah pandangan masyarakat tentang sampah yang dihasilkan dari hasil memasak dapat diolah menjadi pupuk yang bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Selain itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 104, Dr Ikramuddin MSi mengharapkan kegiatan mahasiswa KKN 104 dapat bermanfaat bagi masyarakat Gampong Pusong.

Kelompok 104 KKN PPM Universitas Malikussaleh berjumlah 15 orang berasal dari beberapa jurusan yang ketuai oleh Raihan Bhakti Nafareva Isra (Teknik Elektro) dengan anggota Sri Wahyuni (Akuntansi), Cut Putri Beytiful (Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan), Saumi Rahmayanti (Manajemen), Mhd. Naja Fernanda (Administrasi Bisnis), Putri Raisah (Administrasi Publik), Cut Alda Maqfira (Ilmu Komunikasi), Nadimah Nurul Aulina (Sosiologi), Tengku Mutiara Saidina (Kedokteran), Siti Radha Zatiya Lubis (Psikologi), Nailul Mona (Agroteknologi), Ilham Ramadhan (Arsitektur), Al-Alsral (Teknik Industri), Nabila Hamnasia (Teknik Kimia), dan Riski Akbar (Teknik Sipil).[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar