Mahasiswa KKN Tematik 10 Buat Sistem Hidroponik Low Budget dari Styrofoam Bekas

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Tematik 10 Buat Sistem Hidroponik Low Budget dari Styrofoam Bekas

UnimalNews | Krueng GeukuehMahasiswa  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik kelompok 10 Universitas Malikussaleh  mengajak warga Gampong Geulumpang Sulu Barat Kecamatan Dewantara, Aceh Utara untuk membuat alat hidroponik sederhana menggunakan styrofoam bekas. Hidroponik merupakan budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. 

Aidilla Fitri  kepada Unimalnews, Jumat (13/1/2023)mengatakan, ide sistem hidroponik ini berawal dari kurangnya lahan dengan tanah gembur di Gampong Geulumpang Sulu Barat, sehingga salah satu mahasiswa KKNT terpikir untuk mengajarkan cara berkebun yang bisa dilakukan di pekarangan rumah masing-masing dan yang paling penting tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. 

“Program ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat melalui konsumsi sayur yang bebas dari pestisida atau bahan kimia lainnya,” kata Aidilla anggota KKNT kelompok 10. 

Ia menyebutkan, lonjakan harga bahan pangan di sejumlah pasar tradisional juga menjadi salah satu pemicu timbulnya ide sistem hidroponik yang ia buat. Supaya warga bisa memenuhi kebutuhan sayur secara mandiri, mahasiswa KKNT kelompok 10 Universitas Malikussaleh membina warga Geulumpang Sulu Barat bercocok tanam melalui metode hidroponik. 

“Sistem hidroponik yang kami buat adalah sistem wick (sumbu). Sistem hidroponik wick sangat cocok untuk pemula, pembuatannya tergolong mudah dan tidak memerlukan alat khusus seperti pompa dan listrik. Tanaman akan mendapatkan nutrisi melalui akar tanaman yang diserap melalui sumbu,” jelas Aidilla. 

Kemudian, lanjutnya, alat dan bahan yang digunakan yaitu Styrofoam bekas buah, dimanfaatkan sebagai wadah penampung nutrisi.  Rockwool sebagai media tanam, Kain flanel, sebagai sumbu, Netpot, sebagai wadah untuk meletakkan media tanam, Air, Bibit, dan  AB mix, sebagai nutrisi tanaman hidroponik. 

“Dengan dibuatnya sistem hidroponik sederhana ini, diharapkan warga Geulumpang Sulu Barat termotivasi untuk melakukan budidaya tanaman hidroponik sendiri dan mengembangkannya lagi menjadi sebuah bisnis. Sehingga perekonomian warga dapat meningkat dengan hasil panen tanaman hidroponik tersebut,” pungkasnya.[tmi]


Kirim Komentar