Kendalikan Gulma, Mahasiswa PKL Unimal Lakukan Penyemprotan di Areal Kelapa Sawit

SHARE:  

Humas Unimal
Kendalikan Gulma, Mahasiswa PKL Unimal Lakukan Penyemprotan di Areal Kelapa Sawit

UNIMALNEWS | Asahan - Mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk yang bertempatkan Jalan Besar Air Joman Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan Sumatera Utara, Jumat (10/02/2023).

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ini yaitu Dini Seprika dan Syabina Rahmadani konsentrasi  Hama Penyakit Tanaman dengan dosen pembimbing Hendrival MSi, Bagus Rizki Ananta dan Ilyas Alparichi Rambe pada konsentrasi Agronomi dengan dosen pembimbing Dr Hafifah MP, M Anasrul Pahri konsentrasi Agronomi dengan dosen pembimbing Muhammad Rafli MP.

Mahasiswa tersebut akan mengikuti kegiatan PKL selama satu bulan penuh dan diakhir pelaksanaan ini mereka semua diwajibkan untuk melaporkan kegiatan mingguan dan membuat laporan pelaksanaan PKL yang mereka lakukan.

Salah satu mahasiswa PKL yaitu Dini Seprika mengatakan bahwa kegiatan di PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk dilaksanakan untuk menambah pengetahuan perihal Spraying (penyemprotan) di areal kelapa sawit dengan alat semprot Cap menggunakan cairan racun docomint untuk mengendalikan gulma yang berdaun lebar dengan dosis 19ml/hektar dan lang untuk mengendalikan gulma berdaun sempit dengan dosis 350ml/hektar. Gulma yang telah disemprot diperkirakan akan mati dalam waktu kurang lebih satu minggu setelah penyemprotan.

"Pada kesempatan tersebut  asisten lapangan dan mandor spraying ikut membersamai kami lalu menjelaskan langsung tentang cara menggunakan alat dan tata cara penyemprotan yang baik menurut SOP. Kegiatan ini cukup menarik karena selain diberikan materi-materi yang bermanfaat, kami juga diberi kesempatan langsung meninjau kelapangan yang membuat mahasiswa lebih mengerti perihal spraying,” ungkap Dini.

Mahasiswa lain, Syabina Rahmadani mengatakan, pada kegiatan itu  satu pekerja mampu mengerjakan penyemprotan dengan luas tiga hektar, jadi jika dalam satu blok ada 19 hektar maka 6-7 pekerja yang melakukan penyemprotan.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar