UNIMALNEWS | Reulet - Dua mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Malikussaleh mengikuti seminar internasional yang diselenggarakan oleh Meiji University Japan, Rabu (18/10/2023).
Seminar yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting ini mengambil tema “International Collaborative Seminar” yang diikuti oleh enam universitas dari lima negara. Keenam universitas tersebut adalah Universitas Malikussaleh serta Universitas Jambi dari Indonesia, Universiti Tunku Abdul Rahman Malaysia, Tribhuvan University Nepal, Chiang Mai Rajabhat University Thailand, dan National Chung Cheng University Taiwan.
Seminar ini diorganisir oleh Prof Takashi Ikeda dari Meiji University dan bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi di bidang penelitian di tingkat internasional. Seminar ini dimoderatori oleh Prof. Acram Taji dari Queensland University Australia.
Unimal mengirimkan dua orang mahasiswa yakni Elviga Dwi Sevia dan Bawani Arbi Simatupang untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka ke kanca internasional.
Elviga Dwi Sevia yang merupakan mahasiswa bimbingan Dr Rd Selvy Handayani yang membawa makalah yang berjudul ““Utilization of Local Non-Edible Plants As An Environmentally Friendly Biodiesel Source”. Makalah ini menjelaskan tentang tanaman lokal Aceh yang berpotensi dijadikan sebagai sumber biodiesel yang ramah lingkungan.
Mahasiswa kedua adalah Bawani Arbi Simatupang yang dibimbing oleh Rosnina MP mengangkat topik “Bio-vermicompost-SMS to improve the physical properties of inceptisol soil for zero-waste in the mushroom industry”. Mahasiswa ini menjelaskan dan memaparkan tentang pemanfaatan sampah dalam industri jamur di Indonesia.
Kegiatan International Collaborative Seminar ini difasilitasi oleh Proyek AKSI-ADB dibawah pengawasan Dr Nazaruddin selaku Wakil Manajer Proyek AKSI-ADB Unimal. Selaku fasilitator, Nazaruddin juga hadir dalam kegiatan seminar tersebut.
Dr. Ismadi selaku ketua Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian yang turut hadir dalam seminar tersebut merasa senang dan bangga dengan keikutsertaan mahasiswa dalam forum-forum internasional seperti ini.
“Semoga ke depan akan lebih banyak lagi mahasiswa yang dapat berpartisipasi dan berprestasi pada berbagai kegiatan internasional,” harapnya. [fzl]