UNIMALNEWS | Krueng Mane - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN - PPM) Universitas Malikussaleh Kelompok 10 melakukan kegiatan Penanaman Tanaman Obat, di Gampong Meunasah Pintoe, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (28/10/2023).
Deo Renaldo salah satu anggota kelompok menyampaikan bahwa mereka menanam lima tanaman obat yaitu serai, jahe, kunyit, lengkuas, dan daun jarak. "Tanaman ini memiliki banyak manfaat yang dapat membantu warga Meunasah Pinto dari segi kesehatan dan juga bumbu dapur," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa berbagai tanaman itu dapat menghemat biaya berobat dan mengurangi penggunaan obat kimiawi nantinya.
"Kami memberikan sosialisasi mengenai tanaman obat dari pengenalan, perawatan dan pengelolaan hingga menjadi obat yang dapat di konsumsi. Tidak hanya itu, setelah sosialisasi mahasiswa KKN K10 langsung melakukan Penanaman obat di pekarangan Meunasah," jelasnya.
M Raja Farhansyah selaku ketua kelompok juga menyampaikan bahwa fungsi penanaman tanaman obat ini juga memiliki nilai ekonomis untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga antara lain untuk memperbaiki status gizi keluarga, menambah penghasilan keluarga, meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman, melestarikan tanaman obat dan budaya bangsa.
"Pengembangan TOGA (tanaman obat keluarga) perlu terus didukung agar dapat berkembang secara optimal dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat sebagai bahan ramuan yang berkhasiat dalam upaya menjaga, meningkatkan dan menanggulangi masalah kesehatan," katanya.
Dalam materi sosialisasi, Raja juga menyampaikan terdapat beberapa pokok pembahasan pada materi yang disampaikan yaitu berupa penjelasan mengenai apa itu TOGA beserta ragamnya, cara menanam dan merawat TOGA, manfaat dan pentingnya kegiatan budidaya TOGA di setiap halaman rumah untuk mencegah dan memelihara anggota keluarga dari gangguan kesehatan dan pentingnya hidup sehat dan manfaat olahan jamu sederhana dengan menggunakan TOGA.
"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Meunasah Pinto untuk dapat mem-Budidaya kan Tanaman Obat di lingkungan Rumah masing -masing, dengan memanfaatkan tanaman herbal yang ada disekitar, sebagai pengobatan alternatif selain penggunaan obat berbatan kimia. Mudah - mudahan kedepan, kerjasama ini bisa berkembang hingga merambah ke Gampong- Gampong yang lain yang ada di wilayah Aceh Utara,” tutupnya.
Kelompok ini dibimbing oleh Imanullah MSi selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). [fzl]