Mahasiswa KKN K101 Sosialisasi Bullying Pada Siswa di Nisam

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN K101 Sosialisasi Bullying Pada Siswa di Nisam. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Krueng Geukueh - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 101 mensosialisasikan bullying terhadap kesehatan mental di SMP Negeri 1 Nisam melalui program Mari Peduli (Mapali), Sabtu (28/10/2023).

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap dampak bullying bagi kesehatan mental serta para siswa dapat mengetahui tentang jenis dan faktor terjadinya bullying. 

Sofiya salah satu anggota kelompok sekaligus pemateri menyampaikan beberapa informasi kepada siswa mengenai bullying ini. Menurut pendapatnya, bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.

"Penyebab terjadinya Bullying dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya, pengaruh keluarga, seperti penghukuman berlebihan oleh orang tua atau keadaan rumah yang penuh stres dan konflik," jelasnya.

Lanjutnya, pengaruh lingkungan sekolah, misalnya pemberian hukuman yang tidak mendidik dari pihak sekolah yang tidak mendorong rasa menghargai dan menghormati sesama anggota sekolah, juga pengaruh dari kelompok sebaya atau teman sebaya. 

"Kondisi lingkungan sosial, seperti kemiskinan dan tayangan televisi serta media cetak yang kurang mendidik juga menjadi penyebabnya," tambahnya.

Dalam materinya, Ia juga menjelaskan dampak kesehatan mental yang dialami korban bullying. "Ada berbagai dampak yang dialami oleh korban seperti stres dan kecemasan, depresi, kecenderungan untuk diri sendiri, isolasi sosial, gangguan makan, penurunan percaya diri dan gangguan post romatik stress (PTSD)," sebutnya.

Sementara itu, Ia juga menjelaskan terkait upaya yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya bullying di sekolah. "Adapun cara mengatasi bullying yaitu sekolah perlu menciptakan kultur sekolah yang aman dan nyaman, guru dan orang tua perlu mengajarkan kepada anak untuk menyelesaikan masalah bukan dengan kekerasan atau main hakim sendiri, guru perlu menanamkan nilai nilai agama dan moral yang baik sehingga anak anak bisa saling menghargai, guru dan orang tua perlu kerjasama untuk menangani Bullying dan musyawarah yang baik sehingga dapat mencari solusi yang baik," terangnya.

Kepala sekolah Zulkifli Syamaun memberi tanggapan positif terhadap sosialisasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dari kelompok 101. 

“Melalui sosialisasi ini beliau berharap adanya perubahan terhadap sikap atau perilaku siswa siswi SMP Negeri 1 Nisam serta berkurangnya penggunaan Gedget Yang menjadi Salah satu faktor terjadinya bullying”, pungkasnya. [fzl]


Kirim Komentar