UNIMALNEWS |Lhokseumawe - Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Teknik (FT) Universitas Malikussaleh menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan multimedia digital learning bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika tingkat SMP se-Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk upaya penguatan implementasi Kurikulum Merdeka yang tengah diterapkan di sekolah-sekolah. Pelatihan ini diikuti oleh 46 guru matematika dari berbagai SMP di Kota Lhokseumawe yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika tingkat SMP se-Kota Lhokseumawe.

Dalam rilis yang dikirimkan kepada Unimalnews Senin (30/09/2024), ketua pelaksana kegiatan, Rifaatul Mahmuzah, mengatakan bahwa pelatihan ini dirancang dalam tiga sesi untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam menggunakan berbagai aplikasi multimedia yang dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik. "Kita ingin para guru lebih kreatif dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat penerapan Kurikulum Merdeka, sehingga pembelajaran menjadi lebih dinamis dan siswa lebih antusias belajar," ujar dosen FKIP ini.

Sesi pertama pelatihan, yang difokuskan pada penggunaan aplikasi Quizizz, telah dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 September 2024. Sesi ini diikuti oleh 13 guru matematika, yang belajar bagaimana memanfaatkan Quizizz untuk membuat kuis interaktif yang dapat digunakan dalam pembelajaran sehari-hari. Melalui aplikasi ini, diharapkan guru mampu meningkatkan partisipasi siswa dalam kelas melalui permainan kuis yang menyenangkan.

Sesi kedua, yang berlangsung pada tanggal 17, 18, dan 19 September 2024, berfokus pada pelatihan pembuatan video pembelajaran menggunakan CapCut. Sebanyak 15 guru mengikuti sesi ini untuk belajar cara membuat video pembelajaran yang kreatif dan mudah diakses siswa melalui media digital.

Adapun sesi terakhir, yang dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27 September 2024 memfokuskan pada pembuatan bahan ajar visual menggunakan Canva. Sebanyak 18 guru mengikuti sesi ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam membuat materi pembelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

Ketua MGMP Matematika Kota Lhokseumawe, Sury Guswita Yani menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Lhokseumawe.

"Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, karena guru-guru menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan pembelajaran di era digital dan Kurikulum Merdeka," ujarnya.

Selain Rifaatul Mahmuzah, dosen lainnya yang terlibat dalam pengabdian ini adalah Zalfie Ardian (FT) dan Yulia Zahara (FKIP). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian yang didanai oleh BIMA Kemendikbudristek Tahun 2024.[kur]