Dosen Unimal Beri Kuliah Umum di Universitas Al Muslim Terkait Swasembada Pangan

SHARE:  

Humas Unimal
Dosen Unimal Beri Kuliah Umum di Universitas Al Muslim Terkait Swasembada Pangan

UNIMALNEWS | Bireuen — Dr Laila Nazirah MP, Dosen Universitas Malikussaleh sekaligus Ketua Program Studi Magister Agroekoteknologi Fakultas Pertanian, memberikan kuliah umum di Fakultas Pertanian Universitas Al Muslim, Matang Geuleumpang Dua, Bireuen, pada Selasa (3/12/2024). Kuliah umum tersebut mengangkat tema “Peningkatan Hasil Pertanian dalam Upaya Pencapaian Swasembada Pangan”.

Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Fakultas Pertanian Universitas Al Muslim, serta sejumlah tamu undangan dari kalangan akademisi dan praktisi pertanian. Dalam paparannya, Dr. Laila Nazirah menyoroti berbagai strategi inovatif untuk meningkatkan hasil pertanian melalui pendekatan teknologi dan manajemen sumber daya yang efisien.

“Peningkatan hasil pertanian tidak hanya bergantung pada teknologi modern, tetapi juga pada optimalisasi sumber daya lokal dan kolaborasi antara akademisi, petani, dan pemerintah,” ujar Laila dalam sesi kuliah umum.

Ia juga menekankan pentingnya riset berkelanjutan dan penerapan praktik pertanian yang ramah lingkungan untuk mencapai swasembada pangan secara berkelanjutan. Laila memaparkan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan pengelolaan lahan dan pengembangan varietas tanaman unggul yang telah dilakukan oleh Universitas Malikussaleh.

“Kuliah umum ini mendapat respons positif dari peserta yang hadir. Salah satu mahasiswa menyampaikan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi sektor pertanian saat ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Al Muslim, Dr Elfiana MSi, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Dr. Laila Nazirah sebagai narasumber dalam kuliah umum tersebut. “Kami berterima kasih atas kesempatan ini, karena ilmu dan pengalaman yang dibagikan sangat berharga bagi pengembangan wawasan mahasiswa dan dosen kami,” ujarnya.

Kuliah umum ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang melibatkan mahasiswa dan dosen. Para peserta terlihat antusias berdiskusi, terutama mengenai tantangan dan peluang dalam pencapaian swasembada pangan di tingkat nasional.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar