Mahasiswa KKN 22 Adakan Program Les dan Ngaji Mingguan Bagi Anak-Anak Padang Sakti

SHARE:  

Humas Unimal
Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 22 Universitas Malikussaleh laksanakan program les dan ngaji mingguan pada anak-anak di Dusun Tgk Dipanyang, Gampong Padang Sakti, Kota Lhokseumawe.

Aptrita, salah satu anggota kelompok menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pendidikan dasar yang menyenangkan dan terstruktur.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga memahami nilai-nilai agama melalui kegiatan ngaji yang kami selenggarakan setiap minggu,” ujarnya dalam rilis yang diterima Unimalnews, Kamis (7/8/2025).

Ia juga mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya kelompok untuk meningkatkan minat belajar dan memperkuat nilai-nilai keagamaan di kalangan anak-anak. 

"Kegiatan les difokuskan pada penguatan keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung dengan pendekatan interaktif yang disesuaikan dengan usia anak-anak. Sementara itu, sesi mengaji bertujuan untuk mengajarkan membaca Al-Qur’an dan nilai-nilai Islam secara sederhana dan mudah dipahami," jelasnya

Program ini dilaksanakan setiap hari Minggu dengan melibatkan kerja sama dengan guru ngaji setempat untuk memastikan kesinambungan pembelajaran. 

“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan perilaku anak-anak, baik dari sisi akademik maupun akhlak,” tambahnya.

Program les dan mengaji akan berlangsung selama periode KKN, dengan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas kegiatan.

"Kami juga merencanakan kegiatan lainnya, seperti lomba mewarnai dan pembinaan keterampilan kreatif, untuk memperbanyak pengalaman belajar anak-anak. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi Universitas Malikussaleh dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui pendidikan dan penguatan nilai-nilai keagamaan," pungkas Aptrita. [hnm]


Berita Lainnya

Kirim Komentar