Harbour Energy, SKK Migas, dan Unimal Gelar Kuliah Umum Soal Regulasi Hulu Migas

SHARE:  

Humas Unimal
Harbour Energy, SKK Migas, dan Unimal Gelar Kuliah Umum Soal Regulasi Hulu Migas

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Harbour Energy bekerja sama dengan SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar kuliah umum di Gedung Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe.

Kegiatan yang mengusung tema “Tantangan Regulasi Hulu Migas dan Aspek Pemberdayaan Masyarakat” itu diikuti sekitar 250 mahasiswa lintas fakultas.

Community Investment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto, dalam paparannya menjelaskan bahwa industri hulu migas tidak hanya terkait eksplorasi dan produksi, tetapi juga erat dengan regulasi yang kompleks, kepatuhan lingkungan, serta kontribusi sosial terhadap masyarakat.

“Kehadiran perusahaan di kampus bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi bagian dari komitmen kami membangun pemahaman bersama antara industri, akademisi, dan masyarakat,” ujar Andri.

Ia menambahkan, tantangan energi di Indonesia akan semakin besar seiring meningkatnya kebutuhan ketahanan energi nasional serta tuntutan global menuju transisi energi berkelanjutan. Karena itu, mahasiswa perlu dipersiapkan sejak dini agar mampu berperan aktif menjawab tantangan tersebut.

Andri juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat untuk menciptakan keberlanjutan energi.

“Pemahaman hukum dan regulasi oleh generasi muda menjadi kunci dalam mendorong pembangunan energi yang bertanggung jawab,” jelasnya.

Selain membahas isu energi, mahasiswa juga diperkenalkan dengan kontribusi sektor migas dalam pembangunan sosial melalui Program Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat (PPM). Program tersebut, kata Andri, menjadi bagian penting dari upaya industri untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

“Kami ingin hadir bukan hanya untuk berbagi wawasan, tetapi juga mengajak generasi muda memahami tantangan dan peluang di sektor migas agar kelak mampu menjadi bagian dari solusi pembangunan energi berkelanjutan,” tambahnya.[]


Berita Lainnya

Kirim Komentar