Kepala UPT BKP Serahkan Buku Penerbitan Rajawali Pers kepada Rektor Unimal 

SHARE:  

Humas Unimal
Kepala UPT BKP Serahkan Buku Penerbitan Rajawali Pers kepada Rektor Unimal. Foto: Al Bastin.

UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan Universitas Malikussaleh, Dr Teuku Kemal Fasya, menyerahkan 11 buku dosen dan satu buku Tapal Batas Akademik kepada rektor Unimal, Prof. Dr. Herman Fithra, ASEAN Eng,  Senin (15/12/2025). 

Penyerahan itu dilaksanakan di sela-sela perjalanan Rektor Unimal dan Rektor Universitas Negeri Surakarta (UNS) Prof. Dr. dr. Hartono, M.Si ke Bener Meriah dalam aksi tanggap bencana banjir. Buku itu diterbitkan oleh Rajawali Pers, salah satu penerbit nasional yang memiliki reputasi baik dalam penerbitan naskah-naskah referensi, buku ajar, dan monograf pilihan.

Adapun buku yang diterbitkan dosen Unimal yang difasilitasi oleh UPT BKP adalah 1) Python Dalam Fisika Komputasi, 2) Manajemen Sumber Daya Manusia: Integrasi, Strategi, Teknologi, dan Nilai Etis, 3) Eksperimen Fisika, 4) Fisika Tingkat Universitas Jilid I, 5) Ekspresi Budaya Tradisional Aceh: Pelestarian dan Perlindungan Hukumnya, dan 6) Pemasaran Relasional.

Judul buku lain adalah 7) Transformasi Energi Mewujudkan Kehidupan Ramah Lingkungan, 8) Agile Governance: Formulasi Kebijakan Publik di Era Disrupsi Digital, 9) Kejahatan Luar Biasa Dalam Instrumen Hukum Pidana Khusus di Indonesia, 10) Retorika & Public Speaking di Era Digital, dan 11) Setangkup Arsitektur Nusantara: Kaleidoskop Struktur Dan Kewilayahan.

Dalam kesempatan tersebut Prof Herman Fithra menyatakan bahwa buku yang diterbitkan tersebut adalah kontribusi Unimal untuk meningkatkan mutu publikasi kampus dalam bentuk buku. 

“Penerbitan buku ini adalah apresiasi dari kami. Harapannya buku yang telah diterbitkan itu bisa dimanfaatkan oleh para dosen kepada yang memerlukan, dengan syarat tidak boleh diperjualbelikan, karena sepenuhnya Universitas yang melakukan transaksi pembayaran kepada penerbit,” ungkapnya.

Di akhir rilis, kepala UPT BKP mengharapkan ada peningkatan kualitas penerbitan di tahun depan. 

“Kami menerima 18 buah naskah, tapi setelah memeriksa persyaratan dan juga cek turnitin, hanya 11 buku yang layak diterbitkan. Semoga semakin banyak sivitas akademika menerbitkan buku, dengan syarat bahwa buku itu karya orisinal, dan tidak merupakan titipan penulis lain,” tutupnya. [fzl]


Berita Lainnya

Kirim Komentar