UNIMALNEWS | Sawang - Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (FK Unimal) kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan melaksanakan pelayanan kesehatan terpadu bagi masyarakat terdampak banjir di Desa Blang Reulieng, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (21/12/2025).

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan respons atas dampak banjir yang tidak hanya merusak permukiman warga, tetapi juga memicu berbagai persoalan kesehatan, penurunan status gizi, serta keterbatasan akses terhadap air bersih yang layak konsumsi.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Dr. Muhammad Sayuti, Sp.B, Subsp. BD, menyampaikan bahwa kehadiran FK Unimal di tengah masyarakat merupakan wujud nyata tanggung jawab institusi pendidikan dalam situasi darurat kemanusiaan.

“Bencana banjir tidak hanya berdampak pada infrastruktur, tetapi juga pada kesehatan fisik dan mental masyarakat. FK Unimal hadir untuk membantu memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan dan kelompok rentan mendapatkan perhatian,” ujar Dr. Sayuti.

Dalam kegiatan tersebut, FK Unimal mengerahkan sebanyak 14 dokter dosen yang didukung oleh dokter alumni, mahasiswa kedokteran, serta dokter koas. Tim memberikan layanan pemeriksaan medis umum, penanganan penyakit pascabanjir seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit kulit, gangguan pencernaan, serta konsultasi kesehatan bagi anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

Selain pelayanan medis, tim FK Unimal juga melakukan intervensi gizi yang difokuskan pada bayi, balita, dan ibu hamil. Kegiatan ini meliputi skrining status gizi, edukasi gizi seimbang pascabencana, serta pemberian makanan tambahan dan suplemen guna mencegah risiko gizi buruk dan anemia yang kerap meningkat setelah bencana.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah penyediaan air bersih bagi masyarakat. Banjir menyebabkan sumber air warga tercemar dan tidak layak digunakan, sehingga meningkatkan risiko penyakit berbasis lingkungan. Melalui kegiatan ini, FK Unimal turut menyalurkan bantuan air bersih beserta sarana pendukungnya sebagai langkah promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini juga diperkuat melalui kolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang turut bergabung dalam tim pelayanan kesehatan. Sinergi lintas institusi tersebut menjadi wujud kepedulian bersama dunia akademik dalam merespons bencana serta memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak.[]