UNIMALNEWS | Aceh Utara — Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Utara pada akhir November 2025 tidak hanya meninggalkan kerusakan permukiman, tetapi juga memicu krisis air bersih bagi warga. Hingga kini, sebagian sumber air di Desa Tumpok Beurandang dan Desa Pante Gurah Kecamatan Muara Batu belum dapat digunakan, sehingga masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Merespons kondisi tersebut, Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (FK Unimal) turun langsung ke lokasi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menyalurkan bantuan air bersih menggunakan mobil tangki. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemulihan kesehatan masyarakat pascabencana.

Dekan Fakultas Kedokteran Unimal, dr. Muhammad Sayuti, Sp.B, Subsp. BD, menegaskan bahwa ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan paling mendesak bagi warga terdampak banjir.

“Air bersih adalah fondasi utama dalam menjaga kesehatan masyarakat pascabencana. Jika kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, maka risiko penyakit akan meningkat, terutama pada anak-anak dan kelompok rentan,” kata Sayuti.

Selain distribusi air bersih, tim FK Unimal juga menyalurkan bantuan logistik berupa perlengkapan salat bagi perempuan serta selimut untuk warga terdampak. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar sekaligus memberikan rasa aman dan kenyamanan di tengah proses pemulihan.

Di bidang kesehatan, FK Unimal mengoperasikan layanan mobile clinic untuk melayani pemeriksaan kesehatan warga yang mengalami berbagai keluhan pascabanjir. Layanan ini mencakup pemeriksaan umum serta konsultasi kesehatan bagi masyarakat.

Perhatian khusus juga diberikan kepada bayi, balita, dan ibu hamil melalui layanan gizi. Tim melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan, edukasi gizi, serta pendampingan guna mencegah risiko gangguan gizi yang kerap meningkat setelah bencana.

Sementara itu, aspek psikososial anak-anak turut menjadi perhatian. Berbagai aktivitas seperti bermain bersama, bernyanyi, dan interaksi kelompok dilakukan untuk membantu anak-anak mengekspresikan emosi serta memulihkan rasa aman dan keceriaan mereka setelah mengalami situasi bencana.

Seluruh rangkaian kegiatan ini dilaksanakan oleh tim gabungan yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dokter muda, dan dokter alumni Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. Keterlibatan lintas unsur ini menjadi wujud nyata komitmen FK Unimal dalam menjalankan peran tridarma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

“FK Unimal akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam situasi normal, tetapi juga saat masyarakat menghadapi kondisi darurat seperti bencana,” pungkas Sayuti.[]