Pesan Rektor Universitas Malikussaleh untuk Percepatan Serapan Anggaran

SHARE:  

Humas Unimal
Workshop dan rapat kerja pimpinan Universitas Malikussaleh tentang percepatan realisasi anggaran di Medan, 15 - 17 November 2019. FOTO: AYI JUFRIDAR

UNIMALNEWS | Medan – Rektor Universitas Malikussaleh Dr Herman Fithra mengingatkan seluruh kegiatan di kampus pada 2020 agar direncanakan dengan matang agar sukses penyelenggaraan, sukses pertanggungjawaban anggaran serta memberikan outcome maksimal. “Tahun depan, POK (Petunjuk Operasional Kegiatan) sudah diserahkan pada Januari,” ujar Herman dalam rapat kerja di Medan, Sabtu (16/11/2019).  

Dalam kesempatan itu, Rektor Unimal menyampaikan sejumlah strategi yang dilakukan untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran tahun 2019 dan percepatan pengadaan barang dan jasa tahun 2020. Menurutnya, serapan anggaran di Unimal secara umum sama dengan rata-rata penyerapan anggaran di perguruan tinggi lain.

“Menurut kategori Dikti, kita bukan yang terbaik, tetapi juga bukan yang terburuk. Masih berada di tengah-tengah,” ujar Herman di hadapan para pimpinan, para dekan,  pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT), para kabag, dan bagian perencanaan, dan keuangan serta pimpinan unit lainnya di lingkungan Universitas Malikussaleh.

Di beberapa bagian, penyerapan anggaran ada yang sudah mencapai 97 persen, tetapi ada bagian lain masih sangat rendah. Hal itu disebabkan adanya peningkatan anggaran sehingga persentase serapan menurun serta adanya pos anggaran yang baru bisa dibayar pada Desember 2019, seperti proyek Amdal untuk Reuleut dan Bukit Indah.

Untuk percepatan realisasi anggaran, Rektor Unimal mengingatkan unit terkait untuk melakukan relokasi anggaran sesuai audit perencanaan tahun 2020. Kemudian untuk seluruh kegiatan rutin diselesaikan paling lambat 3 Desember 2019. “Sedangkan kegiatan seminar atau workshop, usulan biaya final paling lambat pada 20 November,” rinci Herman dalam rapat kerja dan workshop yang berlangsung 15 – 17 November 2019.

Herman menyebutkan bahwa dalam konteks realisasi anggaran operasional, kegiatan, dan rutin yang dilakukan Unimal saat ini telah memiliki tren yang masih baik, meskipun per 16 November 2019 daya serap masih 58 persen. Beberapa anggaran rutin telah hampir 100 persen pada akhir tahun ini. “Namun hal ini jangan buat terlena, kita harus terus bekerja dengan penuh inovatif dan kreatif dan keluar dari zona nyaman,” tambahnya.

Selain itu, Rektor mengingatkan agar semua pekerjaan berkaitan dengan kontrak juga harus diselesaikan pada 20 November. “Kemudian meningktkan efektivitas komunikasi dengan pengelola keuangan. Semua pihak pengelola keuangan wajib berada di tempat mulai 10 – 27 Desember. Tidak boleh ada yang keluar daerah, kecuali karena memang ada undangan yang tidak bisa dihindari,” papar Herman.

Herman Fithra menyatakan bahwa acara tersebut demi sinergitas antarunit kerja di Unimal dalam menggenjot serapan anggaran yang ditinjau berbasis output. Dengan semakin besar anggaran yang diterima oleh Unimal termasuk dana Asian Development Bank (ADB) yang digunakan untuk melakukan peningkatan kemajuan sumberdaya manusia civitas academica dan keunggulan komparatif.

“Sejarah Unimal ke depan harus ditatap dengan penuh optimisme, bekerja dengan penuh dedikasi dan hindari ego sektoral demi Unimal hebat,” tandasnya.[tkf/ayi]

 


Berita Lainnya

Kirim Komentar