Migas Center Unimal Mulai Ramai Dikunjungi Mahasiswa

SHARE:  

Humas Unimal
Sejumlah Mahasiswa mengunjungi Migas Center Unimal. Foto: Bustami Ibrahim

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Gedung Migas Center Universitas Malikussaleh yang berada di jalan Irian Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe setiap hari kuliah mulai ramai di kunjungi oleh mahasiswa.

Pantauan Unimalnews, Senin, (06/01) ruang utama Migas Center itu dipenuhi mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas di Unimal. Mereka berdiskusi sambil melihat miniatur dan membaca buku tentang migas yang disediakan di ruang tersebut.

Sementara untuk ruang bagian samping juga sedang berjalannya proses belajar dengan bentuk diskusi yang dibimbing oleh Pembantu Rektor IV Dr Nazaruddin.

Untuk diketahui, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, telah meresmikan Migas Center di jalan Irian Kampus Bukit Indah Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, pada Senin 23 Desember 2019 bulan lalu.

Peresmian Migas Center tersebut dilakukan Nova Iriansyah yang didampingi Rektor Unimal Dr Herman Fithra, Asisten II Pemerintah Aceh, Teuku Ahmad Dadek, Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Teuku Mohamad Faisal, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh Syaridin dan Kepala Dinas ESDM Aceh, Mahdinur.

Baca: Dihadiri 16 Perguruan Tinggi, Plt Gubernur Aceh Resmikan Migas Center di Unimal

Migas Center Universitas Malikussaleh yang diprakarsai oleh SKK Migas Wilayah Sumbagut, BMPA, PHE, dan Pertamina EP menjadi Migas Center kelima di Indonesia setelah Riau, Batam, Universitas Andalas Padang, dan Universitas Sumatera Utara.

Rektor Universitas Malikussaleh Dr Herman Fithra mengatakan Migas Center sangat layak dibangun di Universitas Malikussaleh jika dilihat dari sisi historis, pendidikan, dan masa depan perekonomian di Lhokseumawe dan sekitarnya terkait rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

“Lokasinya sangat mendukung, gedung sudah ada. Keberadaan Migas Center juga sejalan dengan pengembangan Unimal ke depan serta pengembangan kawasan. Nanti akan ada Prodi Perminyakan di Universitas Malikussaleh,” katanya.

Dikatakannya, keberadaan Migas Center tidak akan berdiri sendiri sebab ditopang dengan adanya Perta Arus Gas. Dalam jangka pendek, Migas Center bisa mengedukasi masyarakat dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh, bahkan dari luar Aceh.

“Untuk jangka panjang bisa mendukung pengembangan KEK Arun Lhokseumawe. Migas Center juga kita harapkan bisa menjadi pusat training migas di Aceh dan sekitarnya. Jadi kalau ada tenaga kerja bidang migas yang akan dikirim ke luar negeri, bisa mendapatkan pelatihan di Migas Center,” kata Herman..[tmi]


Kirim Komentar