MENUJU UnimalHebat di tahun 2024. Itulah cita-cita dan bagian dari visi dan misi Dr Herman Fithra yang akan membawa perubahan di Universitas Malikussaleh agar benar-benar hebat. Itu dilakukannya sebagai Rektor Universitas Malikussaleh selama kepemimpinannya dari periode 2018-2022.
Universitas Malikussaleh yang mengadopsi nama seorang Sultan dari Samudera Pasai itu akan hebat jika yang menggerakannya juga hebat. Maksudnya digerakan oleh orang-orang hebat yang ada di dalamnya. Di era ilmu pengetahuan sekarang ini, konsep itu relevan dan sangat cocok untuk menerapkan ide-ide cemerlang bahkan fundamental yang dimiliki orang-orang dalam citivitas academica kampus untuk membawa inovasi dan menjadi motor perubahan. Terlepas dari itu, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor penting dalam perkembangan Universitas Malikussaleh ke depan, terutama ketika menghadapi revolusi teknologi 4.0.
Rektor Universitas Malikussaleh Dr Herman Fithra pernah menjelaskan tentang makna "Unimal Hebat", itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia yang ke-74. Ia meminta makna itu direproduksi dalam kata dan karya. Salah satu upayanya adalah memperkuat persatuan untuk menggapai cita-cita menjadikan Unimal benar-benar Hebat.
Menurutnya, Unimal Hebat itu diadopsi dari Pancasila, ada 5 (lima) dasar Pancasila yang pertama ketuhanan yang maha esa. Kita semua rakyat Indonesia adalah insan yang percaya kepada tuhan, dan kita selaku ummatnya Nabi Muhammad SAW kita adalah ummat Islam yang percaya kepada Allah SWT, sehingga kita pecaya kepada semua takdir yang terjadi terhadap kita.
Yang kedua kita menyatakan manusia adil dan beradab. Maknanya kita sangat menghormati semua suku yang ada di kampus Universitas Malikussaleh untuk dapat kuliah disini. Artinya Unimal terbuka buat semua anak bangsa untuk mengecap pendidikan dikampus ini.
Yang Ketiga persatuan Indonesia, kita menyatakan kampus ini adalah bagian dari bangsa Indonesia, sehingga kampus ini puya kewajiban untuk menjaga persatuan Indonesia.
Yang keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Artinya kita mempercayaai ada keterwakilan dari setiap kita di Universitas Malikussaleh artinya ada senat yang mewakili seluruh dosen untuk mengambil keputusan-keputusan terkait dengan bidang akademik.
Kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, artinya Unimal harus bisa memberikan konstribusi serta keadilan buat anak bangsa khususnya anak bangsa yang kuliah di kampus ini dan kita yang hidup dirumah besar ini harus ada keadilan buat semua.
Arti yang lain dibalik Unimal “Hebat” yaitu memiliki makna sebagai bentuk melahirkan hasil birokrasi dari Universitas Malikussaleh yang bersih dan kompak, memiliki etika ilmu dengan menghasilkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan, tetapi bukan dari hasil menceplak (plagiat). Selanjutnya bangun revitalisasi dengan meningkatkan SDM yang ada untuk kemajuan Unimal.
Kemudian atmosfer akademik yang bertujuan untuk membentuk Iklim kampus yang beretika, bermoral dan menciptakan kehidupan kampus yang nyaman baik bagi komunitasnya dalam proses belajar mengajar sehingga melahirkan keunggulan kompetitif baik mahasiswa, dosen dan lulusan di masyarakat. Dan yang terakhir adalah teknologi informasi yang diharapkan bisa menjadi acuan membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan.
“Saya perlu menyampaikan agar makna Unimal Hebat tidak ditertawakan. Kenapa kita perlu mendeklarasikan Unimal Hebat karena sebelumnya pada tanggal 2 Agustus 2019 saya sudah menyampaikan rapat kerja pimpinan. Kita sekarang di Unimal jumlah dosen itu hampir mencapai 700 orang ditambah dengan staf, tendik itu hampir seribu lebih,” kata Rektor Unimal Dr Herman Fithra.
Tambahnya, “Sudah cukup besar kita, ibarat jari tangan kalau masing-masing berdiri sendiri tidak ada kekuatan yang dapat kita lakukan. tapi kalau lima anak jari bersatu bergenggam maka akan menjadi kekuatan besar, artinya kita tidak akan bercerai berai lagi. hari ini kita satu dalam satu genggaman untuk menuju Unimal Hebat,”tagas Rektor Unimal. [Bustami Ibrahim]