UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Seorang lulusan perguruan tinggi di era sekarang tidak cukup hanya memiliki academic knowledge saja, tetapi juga harus memiliki kompetensi lain yaitu skill of thinking, management skill, dan communication skill. Kekurangan dari salah satu kompetensi ini menyebabkan rendahnya kualitas lulusan.

Sebaliknya, apabila keempat kompetensi ini dimiliki maka lulusan akan mampu menemukan solusi melalui ide kreatif dan konstruktif untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh lingkungannya.  Kreativitas muncul disebabkan oleh adanya sinergitas antara pikiran (kognitif), perasaan (afektif), dan keterampilan (psiomotorik).

Demikian antara lain materi yang disampaikan Aiyub PhD ketika menjadi pemateri dalam sosialisasi program kreativitas mahasiswa yang digelar Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh di Kampus Bukit Indah, Sabtu (5/10/2019).

Menurut dosen Program Pascasarjana Ilmu Manajemen tersebut, untuk memenangkan kompetisi mahasiswa harus mampu mendayagunakan pikiran, perasaan dan keterampilan untuk melahirkan sebuah ide yang kretif. “Ide kreatif dapat muncul melalui tindakan seperti membaca, melihat, dan merasakan interaksi lingkungan,” jelas Aiyub. 

Ia mengingatkan mahasiswa agar berani keluar dari rutinitas sehari-hari (change of space) dan mencoba melihat,  mendengar, serta merasakan apa yang selama ini tidak pernah dilakukan.  Memperbanyak diskusi untuk melahirkan banyak ide (brainstrom), bermimpi atau berangan-angan (daydream), dan membuang jauh-jauh perasaan negatif (eliminate negativity).

Sementara Syarifuddin MT memaparkan strategi yang bisa dilakukan mahasiswa untuk meloloskan proposal dalam Program Kreativitas Mahasiswa.

Ketua Panitia, Bayu Ashari, mengatakan kedua pemateri memotivasi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk ikut dalam kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dari delapan program yang disampaikan telah terbentuk kelompok yang setiap kelompok terdiri dari tiga mahasiswa.

“Kelompok tersebut nantinya akan diperluas agar setiap Program Studi Fakultas Ekonomi dan Bisnis ikut berpartisipasi untuk menambah jumlah kelompok yang akan dibimbing oleh dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” kata Bayu.

Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Hijri Juliansyah, mengatakan kegiatan sosialisasi program kreativitas mahasiswa digelar untuk membuka pemikiran agar dapat mengikuti satu dari delapan program kreativitas mahasiswa yang ada. “Mahasiswa bukan hanya lulus dengan nilai tinggi, tetapi juga memiliki kemampuan lebih,” katanya.

Kedelapan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang disediakan Kemenristek Dikti adalah Pengabdian, Teknologi, Karsacipta, Kewirausahaan, Penelitian, Artikel Ilmiah, Gagasan Tertulis, serta Gagasan Futuristik dan Konstruktif.[ayi]