UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Pembatasan aktivitas di lingkungan Universitas Malikussaleh menyusul diberlakukannya Surat Edaran Rektor Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tindakan Pencegahan COVID- 19 di Universitas Malikussaleh tidak menghalangi tim Pengelola Hibah Luar Negeri (PHLN) untuk terus bekerja.
Hal tersebut terlihat dari laporan kemajuan pekerjaan tim PHLN Unimal yang saat ini mengelola Anggaran Advanced Knowledge and Skills for Suistainable Growth Asian Development Bank (AKSI-ADB) kepada Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra Asean Eng, yang dilakukan melalui telekonferensi, pada Jum’at (27/3/2020).
Dalam telekonferensi bersama Rektor tersebut ikut bergabung adalah Manajer AKSI Dr Ing Sofyan, Vice Manager M Nazaruddin MP, Sekretaris AKSI Deassy Siska Msc, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Unimal, Bustami MSi, PIC Soft Program Ahmad Nayan MT, PIC Procurement Fasdarsyah MT, PIC Civil Work, David Sarana MT, PIC Monev Azhar MEng dan PIC Finance M Haykal MSi.
Dalam Laporannya Manajer AKSI rencana anggaran AKSI untuk 2020. Menurut Sofyan, AKSI Project pada tahun 2020 menganggarkan 49 Milyar untuk pembangunan infrastruktur dan soft program. Salah satu soft program yang mendapat anggaran adalah Center of Excellence (CoE) Unimal, dimana CoE ini akan diberikan pelatihan dan pendampingan yang difasilitasi oleh Australian Council for Educational Research (ACER). Kehadiran CoE ini adalah salah satu tuntutan dari Implementasi Project AKSI yaitu terwujudnya pusat unggulan dan inovasi.
Baca Juga; Audiensi dengan Rektor, CoE Unimal Sampaikan Laporan
Ahmad Nayan selaku PIC soft program AKSI-ADB Unimal menyampaikan bahwa pada tahun 2020 ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan untuk dosen, tenaga kependidikan (tendik) maupun laboran. Untuk dosen kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Overseas dan Domestik Non Degree Training, keikutsertaan pada international conference dan pelatihan bahasa Inggris di dalam negeri. Tahun 2019 beberapa tendik telah mengikuti kegiatan non degree training di dalam negeri, untuk tahun 2020 akan diupayakan kegiatannya bisa di luar negeri
Bustami MSi selaku PPK Unimal mengingatkan tim untuk segera mempersiapkan semua dokument untuk penarikan anggaran tahap dua, khususnya untuk peserta program doctor ke luar negeri yang sudah berangkat sejak Desember 2019.
Telekonferensi ini ditutup oleh Rektor Unimal dengan mengingatkan kepada tim, agar selalu melakukan koordinasi dalam setiap pekerjaan. Walaupun saat ini aktivitas di lingkungan kampus sedang dibatasi, namun pekerjaan yang sudah direncanakan harus mampu dilaksanakan dengan baik. Rektor juga menyampaikan kepada tim AKSI untuk terus memantau kondisi para peserta program doctor di luar negeri dan menganjurkan untuk tidak meninggalkan negara tujuan studi sementara waktu.[ryn]