UNIMALNEWS | Labuhanbatu – Kegiatan mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh tetap berlangsung di tengah ibadah puasa Ramadan dan pandemi Covid-19. Bahkan kedua momen itu disatukan dengan program bermanfaat bagi masyarakat, seperti membersihkan masjid dengan cairan disinfektan.
Kegiatan bersih-bersih masjid dan lingkungan dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat beribadah di bulan suci Ramadan, seperti dilakukan Kelompok 197 di masjid dan Kantor Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, baru-baru ini.
Kelompok 197 yang beranggotakan lima orang itu telah mendiskusikan ide ini terlebih dahulu bersama pemerintah desa dan didukung penuh oleh lurah. “Kami baru melakukan kegiatan setelah mendapat dukungan dari Pak Lurah dan aparatur desa setempat,” ungkap Ketua Kelompok 197, Intan Astari Hasibuan, Jumat (8/5/2020).
Menurut mahasiswi Teknik Industri tersebut, masyarakat setempat sangat antusias mendukung kegiatan penyemprotan yang mereka lakukan. Hal itu terlihat dari kesediaan warga dalam membantu penyemprotan. “Kami saling bersinergi dan menyatu dengan masyarakat,” kata Intan.
Anggota Kelompok 197, Dewi Sartika Tambunan menambahkan, sebelumnya penyemprotan disinfektan berlangsung dua hari di Lingkungan 10 Rantau Selamat Dua Tunggul Merbo. “Kemudian berlanjut di Lingkungan Panjang Bidang I dan II,” kata Dewi Sartika yang berasal dari Teknik Elektro.
Selain Intan Astari dan Dewi Sartika Tambunan, dalam kelompok 197 juga ada Azzura Izmi Parapat (Teknik Informatika), Cici Andriyani Nova (Teknik Industri), dan Rizky Aprizal Amin dari Prodi Ilmu Komunikasi.
Kepala Lingkungan 10 Rantau Selamat Dua, T Hutahayan, menyebutkan kehadiran mahasiswa KKN Kelompok 197 dalam melakukan kegiatan sosial harus menjadi inspirasi bagi generasi muda sekitar.
“Mahasiswa KKN bisa jadi contoh dan ikut memberikan semangat anak muda sekitar untuk menempuh pendidikan tinggi dan menjadi manusia bermanfaat bagi bangsa dan negara,” kata Hutahayan.
Hal senada disampaikan Kepala Lingkungan Panjang Bidang, Jamil. Selain mengapresiasi kegiatan mahasiswa, Jamil menyebutkan kegiatan mahasiswa KKN dengan skema Balik Kampung tersebut sangat membantu masyarakat dan ikut mengurangi kekhawatiran masyarakat terhadap pandemi Covid-19 melalui penyemprotan disinfektan. “Hal ini meninggalkan makna mendalam bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 197, Zuraida MA, mengatakan kerja mahasiswa dalam membantu program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Penyemprotan bertujuan untuk membunuh bakteri dan virus berbahaya. “Penggunaan disinfektan sudah sesuai dengan syarat dan standar keamanan,” tandasnya. [ayi]