UNIMALNEWS | Tapanuli Tengah - Mahasiswa KKN-BK Kelompok 177 Universitas Malikussaleh meracik hand sanitizer dan disinfektan sekaligus membagikan kepada masyarakat Desa Gunung Kelambu Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara.
Mahasiswa tersebut diantaranya, Fahmi Sahab Hutabarat, Danil Saputra Tanjung, Pahrul Rozi Hutabarat, Eva Puspita Siregar, dan Melisa Astriyani yang berada di bawah bimbingan T. Alfiady MSP.
Ketua Kelompok 177, Fahmi Sahab Hutabarat kepada Unimalnews, Kamis (14/5/2020) mengatakan dalam upaya pencegahan, penyebaran dan penularan Covid-19 di Desa Gunung Kelambu pihaknya berinisiatif melakukan peracikan hand sanitizer dengan bahan alami seperti lidah buaya sebagai bahan dasarnya, alkohol 70% dan jeruk nipis sebagai pewanginya. Kemudian untuk racikan cairan disinfektan dibuat dari bahan seperti wipol, air dan bayclin.
“Semoga dengan adanya hand sanitizer dan cairan disinfektan ini dapat menghindari sekaligus mengurangi penularan Covid-19 di Desa Gunung Kelambu. Diharapkan juga masyarakat untuk selalu berjaga-jaga dan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Fahmi.
Lanjutnya, setelah produk hand sanitizer dan cairan disinfektan berhasil diracik, pihaknya menyalurkan sekaligus melakukan penyemprotan desinfektan ke sejumlah titik yang sering dikunjungi warga seperti Masjid, Mushollah, Geraja, Kantor Kepala Desa Gunung Kelambu dan Warung-warung serta rumah warga.
"Sambil membagikan hand sanitizer, kami juga mengingatkan masyarakat agar selalu jaga kesehatan. Alhamdulillah warga juga sangat antusias dan menerima dengan baik atas kegiatan yang kami lakukan ini," tutur Fahmi.
Sementara, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) T. Alfiady MSP mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa dengan memanfaatkan bahan baku alami yaitu lidah buaya untuk pembuatan hand sanitizer dan juga penyemprotan cairan disinfektan untuk menanggulangi penularan Covid-19.
"Semoga produk ini bisa digunakan warga Desa Gunung Kelambu untuk menjaga diri dari wabah yang sedang kita hadapi saat ini dan dapat meracik sendiri hand sanitizer dan cairan disinfektan apabila produk yang dibagikan Mahasiswa telah habis," imbuhnya.[tmi]