UNIMALNEWS | Lhoksukon - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM).
Di Desa Matang Panyang Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara pelaksanaan Posyandu dilaksanakan sebulan sekali. Walaupun di tengah pandemi Covid-19 pelaksanaan Posyandu tetap berjalan sebagaimana biasa.
Pada pelaksanaan Posyandu bulan ini, turut serta mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melaksanakan KKN dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada peserta. Mahasiswa itu adalah Nurul Munarti yang sedang menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Unimal.
Kepada Unimalnews, Selasa (12/5/2020), Nurul mengungkapkan tujuan dilaksanakan Posyandu adalah untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi, menghindari gizi buruk pada Balita, mempercepat penerimaan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS), dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan.
Perangkat Posyandu terdiri dari Bidan Desa dan kader. Pada setiap pelaksanaan Posyandu dilakukan penimbangan berat badan, tinggi badan, pengukuran tensi, cek gula, kolesterol, asam urat, imunisasi, vaksinasi, pemberian makanan tambahan dan edukasi kepada peserta Posyandu, kata Nurul.
Posyandu saat ini tidak hanya memantau tumbuh kembang anak (bayi/balita), kesehatan ibu hamil dan lansia, namun juga untuk pencegahan dini terhadap penyebaran virus Corona. Pemeriksaan dilakukan oleh bidan desa terhadap peserta yang datang ke Posyandu, dengan mengecek suhu tubuh dan gejala yang mungkin ada, jelas Nurul.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa KKN, Dr Yulia menyampaikan bahwa pelaksanaan Posyandu saat ini sangat tepat untuk pencegahan virus Corona, setidaknya dapat mendeteksi secara dini pada bayi atau balita, ibu hamil dan lansia.[ryn]