Kelompok 164 Bersihkan Masjid Jabal Nur Desa Paloh Lada

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Kelompok 164 Universitas Malikussaleh membersihkan Masjid Jabalnur di Desa Paloh Lada. Foto: Ist

UNIMALNEWS | Lhoksukon  - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 164 Universitas Malikussaleh membersihkan Masjid Jabal Nur di Desa Paloh Lada Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Minggu (18/5/2020).

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 164 adalah Firdani Meiliana, Frisca, Muizzah dari Prodi Pendidikan Kimia, Siti Husnul Khairani, Zahraini dan Herlina dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, serta Intan Rahmi Prodi Teknik informatika.

Firdani Meiliana  kepada Unimalnews mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk keperdulian mahasiswa terhadap kebersihan lingkungan dan tempat ibadah.  Mereka kompak membersihkan masjid dengan cara mengepel lantai, dan menyapu halamannya.

 "Selama mengabdi di Dusun BTN Arun ini kami mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran tambahan, karena bisa mengetahui langsung kondisi masyarakat. Untuk kegiatan bersih-bersih, kami fokus pada tempat ibadah, salah satunya masjid,” katanya.

Lanjut Firdani, membersihkan tempat ibadah juga salah satu cara agar terhindar dari virus Corona. Karena masyarakat saat ini sering meluangkan waktunya di masjid selama bulan puasa.

"Dengan bersihnya lingkungan masjid, tentunya akan membuat masyarakat lebih nyaman melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadhan ini,” tuturnya.

Tidak hanya itu, tujuh mahasiswi yang melaksakan tugas di desa tersebut telah melaksanakan berbagai kegiatan, seperti  memperbaharui dan mengecat papan nama jalan, membantu pendataan warga yang berhak menerima bantuan Covid-19,  Membagikan masker hasil buatan sendiri dan juga ikut serta dalam pembagian 1000 masker kepada masyarakat di Kecamatan Dewantara. Kemudian membagikan takjil gratis kepada masyarakat dan  membantu warga yang sedang berjualan di desa setempat.

Sementara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Romi Asmara MHum mengapresiasikan kegiatan yang dilakukan anak didiknya di akhir tugas pengabdiannya di desa setempat.

“Mereka telah melakukan banyak hal di desa itu, semoga bisa menjadi pelajaran tambahan bagi mahasiswa itu sendiri ketika kembali kekampus dan menyelesaikan kuliahnya," tutur Romi.[]


Kirim Komentar