Kelompok KKN 28 Produksi Minuman Kesehatan Hasil Olahan dari Daun Kelor

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa KKN Kelompok 28 di Desa Air Genting, Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan. Foto; Ist

UNIMALNEWS | Kisaran – Empat Orang Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Air Genting Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan kembali membuat inovasi baru. Kali ini meraka mengolah daun kelor menjadi minuman kesehatan untuk meningkatkan ketahanan tubuh, Rabu (13/5/2020).

Empat mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 28 ini yaitu  Putri Octapia Saragih (Ilmu Komunikasi), Syahnia Rezkia Rangkuti (Teknik Industri), Devi Sari Dewi (Akuakultur), dan Aditya Pratama Hasibuan (Agribisnis).

Seperti yang diketahui, dengan memiliki ketahanan tubuh yang baik, seseorang tidak akan mudah terpapar virus Corona. Salah satu cara mendapatkan ketahanan tubuh yang baik adalah dengan mengonsumsi minuman berbahan dasar alami.

Putri mengatakan, pembuatan teh daun kelor ini dilakukan dengan menjemur daun kelor yang telah dipisah dari batangnya selama 3-7 hari. Setelah kering dan berwarna coklat, daun lalu digiling hingga menjadi bubuk. Bubuk daun kelor tersebut  kemudian diseduh dengan air panas dan disaring hingga menjadi teh.  “Untuk mengonsumsinya bisa langsung diminum atau bisa dengan mencampurkan sedikit gula agar tidak terlalu pahit," ujar Putri.

Tak hanya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah terpapar Covid-19, daun kelor juga memiliki beberapa manfaat lain bagi tubuh diantaranya, sebagai antioksidan, antibakteri, mengatasi diabetes, mengurangi kadar kolesterol, mencegah peradangan, dan lainnya .

“Daun kelor kaya akan vitamin A,B,C dan mineral. Kandungan polifenol dalam daun kelor memiliki sifat melawan kanker dan mengurangi resiko penyakit jantung dan diabetes. Selain itu WHO juga menjuluki daun kelor sebagai miracle tree karena semua senyawa yang terkandung di dalam daun kelor sangat diperlukan bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu sangat bagus jika daun kelor ini dapat dikonsumsi setiap hari,” terang Putri.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 28, Deassy Siska MSc, mengatakan tentang peribahasa yang lazim kita dengar "dunia tak selebar daun kelor", hal itu karena daun kelor memiliki ukuran yang kecil. Walau kecil ukurannya, namun daun kelor memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan tubuh.

WHO menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree, setelah menemukan manfaat penting daun kelor. “Lebih dari 1.300 studi, artikel dan laporan telah menjelaskan tentang manfaat kelor dan kemampuan dalam penyembuhan penyakit dan masalah kekurangan gizi,” ucap Deassy.

Proses pengolahan daun kelor menjadi minuman kesehatan ini juga dikemas oleh mahasiswa KKN Kelompok 28 Unimal menjadi sebuah video yang menarik. Harapannya video tersebut Diharapkan dapat memberikan informasi dan mengedukasi warga Desa Air Genting akan manfaat dari daun kelor dan dapat membudidayakan tanaman tersebut di desa ini, pungkas Adit.[ryn]

Baca Juga; Kelompok KKN 28 Produksi Jamu Untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh


Kirim Komentar