UNIMALNEWS | Lhoksukon – Memanfaatkan berbagai bahan alami yang mudah diperoleh di lingkungan sekitar, mahasiswa KKN Kelompok 142 di Gampong Bayu Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, memproduksi hand sanitizer dan membagikannya kepada warga.
Di bawah bimbingan dosen Muhammad Authar MP, Rizky Wahyuzar Ritonga dkk memanfaatkan kekayaan bahan baku di Gampong Bayu untuk membuat alat pencuci tangan alami dari jeruk nipis, sirih, daun pandan, dan bahan alami lainnya.
“Tidak perlu membeli hand sanitizer di pasaran yang mahal dan langka pula. Hand sanitizer berbahan alami juga ampuh membunuh kuman,” kata mahasiswa Teknik Elektro tersebut, Kamis (21/5/2020).
Sejak wabah Covid-19 merebak, pemerintah menggalakkan gerakan cuci tangan dan menjaga kebersihan untuk menghindari tertularnya virus. Namun, wabah membuat daya beli masyarakat menurun, banyak yang kehilangan pekerjaan, sehingga membeli alat pencuci tangan menjadi prioritas ke sekian setelah kebutuhan pangan. “Makanya kami membuat program itu selama KKN,” tambah Rizky.
Selain Rizky, di Kelompok 142 juga terdapat Fadhil Muttaqin dan Cut Nilam Farma Sari (Ilmu Komunikasi), Azhari (Teknik Elektro), dan Azwir Maulizi (Agribisnis). Mereka sudah menyelesaikan sejumlah kegiatan berkaitan dengan pencegahan penyebaran wabah Covid-19.
Sabun pencuci tangan alami tersebut mereka tempat di Gampong Bayu agar bisa digunakan masyarakat sekitar. “Kami berharap, warga juga bisa memproduksi sendiri hand sanitizer alami seperti yang dibuat mahasiswa,” tandas Authar. [ayi]