UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Sebanyak 88 orang santri Dayah Al Huda Malikussaleh yang terletak di Gampong Reuleut Timu Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara melakukan cek kesehatan di Klinik Kesehatan Universitas Malikussaleh. Cek kesehatan ini dilakukan bertepatan dengan mulai diaktifkannya kembali proses belajar mengajar di dayah tersebut.
Dalam pemeriksaan kesehatan pada Senin (1/6/2020) ini para tenaga medis dari klinik kesehatan Unimal menggunakan alat pelindung diri (APD). Menurut Kepala Klinik Kesehatan Unimal, drg Anita Syafridah MKes, penggunaan APD oleh tenaga medis sebagai upaya untuk mencegah peyebaran Covid-19.
Pemeriksaan yang dilakukan kepada para santri adalah dengan mengukur suhu, menanyakan riwayat perjalanan semasa libur, pemeriksaan batuk dan pilek serta gejala-gejala awal jika ada yang terpapar Covid-19. Dalam pemeriksaan kesehatan ini Klinik Kesehatan Unimal menurunkan sembilan orang tenaga medis yang terdiri dari tiga orang dokter, satu orang dokter gigi, tiga orang bidang dan dua orang perawat, Ucap Anita.
Sementara itu, salah seorang dokter yang turut memeriksakan kesehatan santri dayah dr Desiska Rauzani mengatakan, dari 88 orang yang diperiksa terdapat satu orang yang berasal dari luar Provinsi Aceh yaitu Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Berdasarkan hasil pemeriksaan suhu, batuk, pilek dan gejala awal penderita Covid-19, semua yang diperiksa dinyatakan dalam keadaan sehat. Namun khusus untuk yang berasal dari Kabupaten Batubara, diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.[ryn]