UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mengambil skema KKN tentang Covid-19 secara perseorangan, Nurul Wulan melakukan sosialisasi kepada warga agar membuat hand sanitizer sendiri untuk mencegah penyebaran virus secara murah dan mudah.
Sosialisasi itu merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan Nurul selama masa KKN di Desa Tambon Baroh Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. “Saya melakukan dengan mendatangi warga dari rumah ke rumah,” ungkap Nurul, baru-baru ini.
Menurut Nurul, jumlah pasien yang prositif Covid-19 di dunia termasuk Indonesia semakin hari semakin bertambah akibat kurangnya kesadaran masyarakat melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker di tempat umum, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjarak jarak fisik.
Untuk itu, Nurul memilih mengedukasi masyarakat agar membuat hand sanitizer sendiri dengan bahan yang mudah diperoleh di sekitarnya seperti sirih dan jeruk nipis. Tidak ada mendorong masyarakat membuat sabun pembersih tangan, Nurul juga membuat sendiri dan membagikan kepada masyarakat di Tamboh Baroh.
“Saya membuat sabun pembersih tangan herbal bersama remaja masjid. Hand sanitizer alami ini mudah membuatnya dengan bahan baku yang mudah diperoleh,” tambah Nurul yang mendapat bimbingan dari Dr Zulnazri MT.
Dihubungi terpisah, Zulnazri menyebutkan kegiatan Nurul untuk mendorong warga membuat sabun cuci tangan sendiri sangat cocok dengan kondisi ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat Covid-19.
“Di satu sisi, warga harus selalu mencuci tangan karena wabah. Tapi di sisi lain, penghasilan mereka menurun karena wabah. Jadi, membuat sendiri hand sanitizer menjadi solusi yang mudah dan murah sekaligus efektif,” tandas Zulnazri.
Ketua Prodi Teknik Material Universitas Malikussaleh itu berharap kehidupan ekonomi warga yang terpuruk akibat pandemi tidak menghambat upaya mencegah penularan Covid-19, salah satunya dengan memanfaatkan berbagai bahan alami yang ada di lingkungan sekitar. [ayi]