Webinar Ilmu Komunikasi Unimal Bahas Peran Media dalam Masa Pandemi Covid-19

SHARE:  

Humas Unimal
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh, Kamaruddin MSi. Foto; Ahmad Al Bastin

UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh melaksanakan seminar online (webinar) dengan tema “Media Komunikasi di Tengah Pandemi Covid-19”. Kegiatan  yang dilaksanakan bekerja sama dengan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Korwil Aceh dilangsungkan pada Senin (22/6/2020) dengan menggunakan faslitas Google Meet.

Webinar ini sejatinya menghadirkan dua orang narasumber, yakni Dr Ratri Candrasari dan Masriadi MKomI yang merupakan salah seorang Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Aceh. Namun dikarenakan sesuatu dan lain hal, Masriadi berhalangan untuk bergabung di dalam webinar tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unimal, Kamaruddin MSi menyampaikan bahwa webinar ini akan dilakukan secara rutin setiap minggu. Temanya akan disesuaikan dengan perkembangan ilmu komunikasi dalam kehidupan.

Tumpang tindih serta simpang siurnya pemberitaan di berbagai media yang berkaitan dengan isu Covid-19 di Indonesia saat ini merupakan salah satu alasan bagi Prodi Ilmu Komunikasi dalam melakukan kegiatan diskusi ini.

Kamaruddin yang juga merupakan Ketua ASPIKOM Korwil Aceh ini juga mengatakan bahwa webinar seperti ini sudah selayaknya sering dilakukan, agar sharing informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dapat terus terjadi.

Adapun Dr Ratri Candrasari dalam pemaparannya menjelaskan tentang tiga jenis media yang sangat besar memberikan pengaruh dalam masa pandemi Covid-19 yaitu, media massa, media sosial, dan media komunikasi dalam pembelajaran.

Ratri menambahkan, komunikasi media yang efektif pada pandemi Covid-19 menurut Matthew Seeger haruslah memenuhi syarat, yaitu sumber informasi yang kredibel, kejujuran, dan keterbukaan informasi. “Bagi masyarakat haruslah selektif memilih media sebelum ikut menyebarluaskan informasi yang didapat,” pungkas Ratri.


Kirim Komentar