UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Program Studi Akuakultur Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh akan menjalani asesmen lapangan secara daring untuk reakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Kamis (1/10/2020).
BAN-PT menugaskan dua orang asesor untuk proses asesmen lapangan tersebut yaitu Prof Dr Muhammad Zairin Junior dari Institut Pertanian Bogor dan Dr Hilal Anshary dari Universitas Hasanuddin.
Ketua Prodi Akuakultur, Eva Ayuzar MSi, mengatakan bahwa Prodi Akuakultur merupakan salah satu prodi yang berada di Fakultas Pertanian Unimal. Sebelumnya prodi ini bernama Budi Daya Perairan (BDP), namun semenjak 2019 berubah nama menjadi Akuakultur. “Prodi akuakultur didirikan dan memulai penyelenggaraan kegiatannya pada tahun 2003 dan saat ini sudah memiliki akreditasi B,” ujar Eva.
Prodi Akuakultur memiliki visi menjadi program studi unggulan dibidang akuakultur pada lingkungan perairan payau dengan berbasis riset dan sumber daya lokal (bandeng, udang, kerapu) dalam pengembangan iptek berstandar nasional. Untuk mencapai visi tersebut, Prodi Akuakultur menjabarkannya ke dalam dua misi yakni 1) menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi di bidang akuakultur pada lingkungan perairan payau dengan berbasis riset dan sumber daya lokal (bandeng, udang, kerapu) dan 2) mempersiapkan lulusan yang berkompetensi tinggi dan handal di bidang akuakultur sesuai dengan perkembangan teknologi, jelasnya.
“Saat ini Prodi Akuakultur memiliki 16 orang dosen, yang empat diantaranya sudah bergelar doktor. Selain itu, Prodi Akuakultur saat ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang sangat memadai di laboratorium yang mendukung mahasiswa dalam melaksanakan berbagai praktikum dan penelitian. Semoga Akuakultur bisa mendapatkan akreditasi yang lebih baik besok,”pungkas Eva.[ryn]