Manfaatkan Daun Sirih, Mahasiswa KKN 138 Ciptakan Hand Sanitizer Alami

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Covid-19 kelompok 138 Universitas Malikussaleh memanfaatkan daun sirih sebagai bahan untuk membuat hand sanitizer alami. Kamis, (29/10/2020) di Desa Blang Karieng, Kecamatan Nisam, Aceh Utara. Foto: Ist

UNIMALNEWS | Lhoksukon – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Covid-19 kelompok 138 Universitas Malikussaleh memanfaatkan daun sirih sebagai bahan untuk membuat hand sanitizer alami,nKamis (29/10/2020) di Desa Blang Karieng, Kecamatan Nisam, Aceh Utara.

Kelompok 138 ini terdiri dari tujuh orang mahasiswa yang diketuai oleh Ryan Mardiansyah, dan anggotanya Novvia Samala, Sarah Musyarifah, dan Ima Nafira dari Prodi Ilmu Komunikasi, Malfa Thalita dan Permadi Putra dari Prodi Ilmu Politik, dan Zikra Hayati dari Prodi Agroekoteknologi. Dosen pembimbing lapangan kelompok ini adalah dr Rizka Sofia MKT.

Ketua Kelompok 138, Ryan Mardiansyah mengatakan, daun sirih yang digunakan tersebut diperoleh dari kebun masyarakat di desa setempat. Selain untuk menghemat biaya, pembuatan hand sanitizer menggunakan daun sirih sangat mudah dan ramah lingkungan. Daun sirih yang mempunyai fungsi sebagai antiseptik alami dipercaya bisa menangkal kuman dan bakteri dan aman digunakan untuk sehari-hari.

Pembuatan hand sanitizer ini dimulai dengan membersihkan daun sirih kemudian dipotong kecil-kecil dan direbus, lalu rebusan daun sirih ini di saring dan dicampur dengan bahan-bahan yang lain seperti, lidah buaya yang baik untuk kulit dan perasan jeruk nipis agar ph pada air rebusan daun sirih tetap rendah.

“Untuk pembuatan tahap pertama ini kami menghasilkan lima puluh botol hand sanitizer. Insyaallah kami akan mengajak remaja desa ini untuk berpartisipasi dalam pembuatan hand sanitizer di tahap selanjutnya agar remaja atau masyarakat desa ini dapat membuat hand sanitizer untuk keperluannya sendiri,” katanya.

Tambah Ryan, keunggulan hand sanitizer dari bahan alami ini tidak membuat iritasi tangan dan kulit, namun karena dibuat dari bahan alami dan tidak ditambahkan pengawet, hand sanitizer ini juga memiliki kekurangan yaitu hanya bisa tahan dua minggu sampai satu bulan, karena itu penggunaannya harus segera habis.[tmi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar