UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam dua minggu belakangan ini, Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Kelompok 328 melakukan serangkaian kegiatan untuk mensosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan, di mulai dengan membagikan dan menjelaskan brosur 3M (Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai masker) kepada masyarakat di Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu mahasiswa KKN, Ali Imran Nasution kepada Unimalnews, Senin (2/11/2020). Mahasiswa kelompok 328 tersebut terdiri dari Putri Anjali Safna dari Prodi Teknik Elektro, Hafizul Furqan, Muhammad Khairul Insani, Ali Imran Nasution, Khairat Nur, Mutia Lona, dan Salsabila dari Prodi Teknik Informatika. Mereka semua di bawah bimbingan, Riyandhi Praza MSi.
"Aksi yang kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat agar senantiasa menjalankan protokol kesehatan di masa wabah pandemi Covid-19," katanya.
Lanjutnya, di masa-masa pandemi seperti saat ini harus senantiasa saling mengingatkan untuk menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat dilingkungan sekitar.
"Dalam situasi ini memang kita bisa lihat ada beberapa orang yang tidak memperhatikan protokol kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk kita saling mengingatkan dan menguatkan satu sama lain, Hal ini bertujuan agar masyarakat aman serta dapat mencegah penyebaran virus Corona," ungkap Ali.
Selain itu, mahasiswa KKN kelompok 328 juga melakukan kegiatan mengajarkan kepada anak-anak setempat cara mencuci tangan dengan baik dan benar.
“Dengan adanya edukasi terkait 6 langkah mencuci tangan, anak -anak jadi lebih paham cara mencuci tangan yang baik. Mereka pun terlihat senang dan antusias dalam mendengarkan dan mempraktekkannya”. ungkap Ali.
Kemudian, kelompok tersebut juga memproduksi sabun cuci tangan yang akan dibagikan kepada masyarakat setempat. Bahkan, perangkat Gampong Meunasah Dayah mengapresiasi kegiatan tersebut.
Anggota KKN yang lain, Hafizul Furqan mengungkapkan, pembuatan sabun cuci tangan membutuhkan waktu sedikitnya sehari semalam. Setelah itu, pihaknya membagikan kepada masyarakat.
"Pembagian sabun cuci tangan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar sesuai standar anjuran badan kesehatan Indonesia. Proses pembagian tersebut disambut dengan antusias oleh masyarakat sekitar," tuturnya.
Tambahnya, mahasiswa KKN juga ikut serta membagikan masker secara gratis kepada masyarakat yang berada di sekitaran masjid setiap hari Jumat.
"Pembagian masker itu mengingat hari jumat adalah hari ibadah yang biasanya terjadi pengumpulan masyarakat dalam satu tempat yang melibatkan banyak orang. Selain itu, kami juga mensosialisasikan bagaimana cara pemakaian masker," imbuh Hafizul.[tmi]