Bersama Keuchik, Kelompok 193 Sosialisasi Covid-19 di Dusun Terpencil

SHARE:  

Humas Unimal
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 193 Universitas Malikussaleh melakukan sosialisasi tentang Covid-19 dan protokol kesehatan di dusun terpencil di Desa Paya Dua Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara, akhir Oktober lalu. Foto: Ist.

UNIMALNEWS | Lhoksukon  – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 193 Universitas Malikussaleh melakukan sosialisasi tentang Covid-19 dan protokol kesehatan di dusun terpencil di Desa Paya Dua Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara.

Bersama Kepala Desa Paya Dua, Tarmizi AR, Kelompok 193 melakukan kunjungan serta sosialisasi protokol kesehatan ke  dusun terisolir yaitu Dusun Pulau Gisa, akhir Oktober lalu. Menurut Tarmizi AR, Dusun Pulau Gisa hanya memiliki delapan Kepala Keluarga (KK) dan merupakan dusun yang paling sedikit penduduk di Paya Dua.

“Walaupun terisolir, jaringan listrik dan air bersih tetap lancar. Tetapi akses jalan menuju dusun tersebut masih  sulit dilewati, terlebih lagi pada musim hujan,” tambah Tarmizi AR.  

Di bawah bimbingan Harinawati MA, mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 193 adalah Suwandi, Gunadi (Teknik Elektro), Rizal Fauzi, Lisa Anggriani (Akuakultur), Meliana, Nurul Shalihah, dan Nurhayati (Ekonomi Pembangunan).

Ketua Kelompok 193, Suwandi mengatakan dusun terpencil menjadi pilihan mereka melakukan sosialisasi karena selama ini akses informasi dinilai kurang. “Kami menjelaskan tentang Covid-29 kepada masyarakat dan apa yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus,” ungkap Suwandi.

Tarmizi AR mendukung kegiatan mahasiswa di sana karena selama ini belum ada yang memberikan edukasi tentang Covid-19. “Masih banyak warga yang belum paham tentang korona dan pencegahannya. Di saat sama, beredar berbagai hoaks yang membuat masyarakat ragu sumber informasi yang bisa dipercaya,” ungkap mantan karyawan di PT Kertas Kraft Aceh tersebut. [ayi]


Berita Lainnya

Kirim Komentar